Selamat Datang di Blog Inovasi Pendidikan Madrasah. Blog Edukasi dan Bisnis selagi ada waktu dan kesempatan.
Jumat, 13 Oktober 2023
SOAL PTS QURAN HADIS KELAS 2 MI MA'ARIF ADITIRTA 2023
PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS) I MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF ADITIRTA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Nama : ............................. Mapel : Al-Qur’an Hadis
Hari / Tanggal : ............................. Waktu : 07.30-09.30
Kelas : II (DUA)
I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, atau c pada jawaban yang benar!
1. Jumlah huruf hijaiyah yang ada di Al-Qur’an adalah ....
a. 30 b. 40
c. 35 d. 45
2. Dibawah ini contoh salah satu huruf yang mengalami perubahan yang benar adalah ...
a. b.
c. d.
3. Huruf hijaiyah yang tidak dapat meyambung dengan huruf sesudahnya dan hanya bisa disambung dengan huruf sebelumnya adalah .....
a. b.
c. d.
4. Bentuknya cekung, tetapi memiliki 2 titik di atasnya merupakan deskripsi dari huruf hijaiyah ...
a. Ta b. Ba
c. Tsa d. Ya
5. Bentuk huruf seperti pita, cara menulisnya adalah dengan meletakkan pena pada titik paling atas kemudian buat lengkungan setengah lingkatan lalu buat lingkaran sempurna dan beri ekor merupakan cara menulis huruf hijaiyah ....
a. b.
c. d.
6. nama huruf hijaiyah di samping adalah ....
a. Sa b. Sad
c. Sin d. Syin
7. Huruf hijaiyah yang tetap tidak berubah baik di awal, di tengah, atau di akhir adalah ....
a. b.
c. d.
8. Gunnah adalah ....
a. Jelas b. Panjang
c. Dengung d. Pendek
9. Bacaan ghunnah dibaca dan ditahan kira-kira ....
a. 3 ketukan b. 1 ketukan
c. 1 harakat d. 2 harakat
10. jumlah bacaan ghunnah pada ayat disamping adalah ...
a. 1 b. 2
c. 3 d. 4
11. bacaan ghunnah nun yang ada dalam potongan ayat disamping yang benar, kecuali .......
a. b.
c. d.
12. bacaan ghunnah nun yang ada dalam potongan ayat disamping yang benar adalah
......
a.
b.
c. d.
13. jumlah bacaan ghunnah pada ayat disamping adalah ...
a. 1 b. 2
c. 3 d. 4
14. bacaan ghunnah nun yang ada dalam potongan ayat disamping yang benar adalah ...
a.
b.
c.
d.
15. jumlah bacaan ghunnah pada ayat disamping adalah ...
a. 1 b. 2
c. 3 d. 4
Soal Essay
1. Huruf hijaiyah yang tidak dapat meyambung dengan huruf sesudahnya dan hanya bisa disambung dengan huruf sebelumnya adalah .....
2. Huruf hijaiyah yang tetap tidak berubah baik di awal, di tengah, atau di akhir adalah ......
3. cara menulis huruf hijaiyah seperti gambar adalah .....
4. cara menulis huruf hijaiyah seperti gambar adalah .....
5. Berbentuk seperti angka tiga terbalik namun lengkungan kedua lebih besar merupakan bentuk dari huruf hijaiyah .....
6. Ghunnah artinya .......
7. Huruf nun disebut ghunnah apabila bersyakal .....
8. Bacaan ghunnah dibaca sepanjang ....
9. Tasydid adalah .....
10. hukum bacaan pada potongan ayat disamping adalah ......
Uraian
1. tulislah dalam bentuk huruf sambung !
2. tulislah dengan huruf terpisah !
3. Jelaskan yang dimaksud dengan ghunnah nun !
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ghunnah mim !
5. tulislah kembali dan garis bawahi bacaan yang memiliki hukum bacaan ghunnah !
Jawaban pilihan ganda
1. A 6. D 11. D
2. D 7. A 12. B
3. A 8. C 13. A
4. A 9. D 14. B
5. D 10. B 15. C
Jawaban esaay
1.
2. Hamzah
3. Bentuknya cekung seperti huruf ba, tetapi memiliki 2 titik di atasnya. Cara menulisnya letakkan ujung pena pada titik kanan atas, tarik mengikuti arah panah hingga akhir, kemudian berilah dua titik di atasnya.
4. Berbentuk seperti perosotan atau bulan sabit, cara menulisnya adalah dengan meletakkan ujung pena pada titik paling atas, kemudian ditarik ke bawah mengikuti arah panah hingga akhir
5. ‘Ain
6. Dengung atau berdengung
7. Tasydid
8. 2 harokat
9. Dua huruf yang sama dalam satu kata
10. Ghunnah
Jawaban uraian
1.
2.
3. Gunnah nun (ن) adalah gunnah yang terjadi khusus pada huruf nun (ن) saja. Gunah ini ditandai dengan adanya tanda tasydid di atas huruf nun.
4. Gunnah mim adalah gunnah yang hanya terjadi pada huruf mim (م). Gunnah mim (م) ditandai dengan adanya tanda tasydid di atas huruf mim (م)
5.
Kamis, 12 Oktober 2023
IKRAR GURU INDONESIA
IKRAR GURU INDONESIA
1. Kami Guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kami Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI pembela dan pengamal Pancasila yag setia pada Undang-Undang Dasar 1945.
3. Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan.
5. Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia Sebagai pedoman tingka laku profesi dalam pengabdian terhadap bangsa, negara serta kemanusiaan.
SUMPAH GURU INDONESIA
Sebagai Guru Indonesia saya bersumpah/berjanji:
1. Membaktikan diri saya untuk tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran peserta didik guna kepentingan kemanusian dan masa depannya;
2. Melestarikan dan menjunjung tinggi martabat guru sebagai profesi terhormat dan mulia;
3. Melaksanakan tugas saya sesuai dengan kompetensi jabatan guru;
4. Melaksanakan tugas saya serta bertanggungjawab yang tinggi dengan mengutamakan kepentingan peserta didik, masyarakat, bangsa dan negara serta kemanusiaan;
5. Menggunakan profesional saya semata-mata berdasarkan nilai agama dan Pancasila;
6. Menghormati hak asasi peserta didik untuk tumbuh dan berkembang guna mencapai kedewasaannya sebagai warga Negara dan bangsa Indonesia yang bermoral dan berakhlak mulia;
7. Berusaha secara sungguh-sungguh untuk meningkatkan keharusan profesional;
8. Berusaha secara sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas guru tanpa dipengaruhi pertimbangan unsur-unsur di luar kependidikan;
9. Memberikan penghormatan dan pernyataan terima kasih pada guru yang telah mengantarkan saya menjadi guru Indonesia;
10. Menjalin kerjasama secara sungguh-sungguh dengan rekan sejawat untuk menumbuh kembangkan dan meningkatkan profesionalitas guru Indonesia;
11. Berusaha untuk menjadi teladan dalam berperilaku bagi peserta didik dan masyarakat;
12. Menghormati, menaati dan mengamalkan Kode Etik Guru Indonesia.
Saya ikrarkan sumpah/janji ini secara sungguh sungguh dengan mempertaruhkan kehormatan saya sebagai guru profesional.
Aditirto, 17 Juli 2023
Guru Akidah Akhlaq
________Muhamad Muhlasin, S.Pd.I________
Jumat, 06 Oktober 2023
Kaos Logo Resmi HARI SANTRI NASIONAL 2023
Assalamu'alaikum wr. wb
Dalam kesempatan kali ini, kami dari Elfawaz Reseller menghadirkan untuk Anda
Logo resmi ini didesain dengan filosofi yg mendalam oleh tim dari Kementerian Agama Republik Indonesia
Logo peringatan Hari Santri 2023 terdiri atas gambar dan sumbol berupa: bendera merah putih dan api berkobar, jaringan digital, empat pilar, titik berwarna kuning di atas empat pilar, simbolisasi huruf Nun, dan goresan tinta. Logo didesain dengan lima warna, yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru.
Berikut makna dan filosofinya:
1. Bendera Merah Putih dan Api yang Berkobar. Ini mengandung makna semangat nasionalisme. Salah satu ciri yang melekat pada diri santri adalah mencintai tanah air (hubbub al-wathan).
2. Jaringan Digital. Ini mengandung makna transformasi teknologi digital. Santri juga turut melakukan transformasi teknologi digital.
3. Empat Pilar. Gambar ini bermakna empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4. Titik Berwarna Kuning di Atas Empat Pilar. Ini mengandung makna santri siaga menjaga empat pilar kebangsaan.
5. Simbolisasi Huruf Nun. Bentuk huruf nun yang menyerupai tempat tinta adalah simbol pengetahuan.
6. Goresan Tinta. Ini mengandung makna jihad santri zaman ini adalah mengembangkan ilmu pengetahuan pesantren dengan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri.
Ada lima warna dalam komposisi logo, yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru. Warna merah mencerminkan semangat yang menyala dalam berjuang. Warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian.
Warna hijau sering dikaitkan dengan Islam dan warna ini mencerminkan nilai‑nilai agama, kedamaian, dan pertumbuhan. Warna orange menciptakan kontras dan eceriaan, menggambarkan semangat, antusiasme, dan energi dalam upaya memajukan negeri. Warna biru adalah lambang kecerdasan dan kebijaksanaan.
OPEN PO
✅Tersedia lengan panjang dan lengan pendek.
✅PO 4-5 hari
Kaos HSN lengan pendek
🛍️ harga jual 100.000
Kaos HSN lengan panjang
🛍️ harga jual 110.000
Info lnjut di WA 083-863-968-636 (Muhamad Muhlasin)
Yuk MILIKI Sekarang jg Kaos LOGO HARI SANTRI NASIONAL 2023 yg penuh makna ini
Kamis, 01 Juni 2023
PERMOHONAN DISPENSASI TIKET STUDY TOUR SISWA KELAS V DAN VI MI MA’ARIF ADITIRTA TAHUN 2022/2023
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF KABUPATEN KEBUMEN
MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF ADITIRTA
DESA ADITIRTO KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KEBUMEN
MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF ADITIRTA
KECAMATAN PEJAGAOAN KABUPATEN KEBUMEN
Alamat: Dukuh Jonggol RT 05 RW 01 Ds. Aditirto Kec. Pejagoan Kab. Kebumen
Nomor : 025/MI.071.KS.04/05/ 2023
Hal : Permohonan Dispensasi Tiket
Kepada Yth.
Ketua Pengelola Museum Dirgatara
di Yogyakarta
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pertama marilah kita panjatkan rasa syukur terhadap Allah SWT, shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhamad SAW.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan anak didik khususnya siswa kelas lima dan kelas enam MI Ma’arif Aditirta, kami mengadakan kegiatan study tour, kegiatan study tour ini sifatnya memperkenalkan peninggalan bersejarah para pahlawan Indonesia berupa pesawat terbang serta bertujuan memperbanyak pengetahuan siswa. Salah satu kunjungan adalah ke Museum Dirgatara, kami pada hari Rabu 24 Mei 2023.
Peserta dan susunan panitia terlampir
Demikian permohonan dispensasi tiket kami, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkanTerima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Aditirta, 24 Mei 2023
Kepala Madrasah,
H. Darlin, S.Pd.I
NIP. 196602021989031003
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KEBUMEN
MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF ADITIRTA
KECAMATAN PEJAGAOAN KABUPATEN KEBUMEN
Alamat: Dukuh Jonggol RT 05 RW 01 Ds. Aditirto Kec. Pejagoan Kab. Kebumen
Nomor : 025/MI.071.KS.04/05/ 2023
Hal : Permohonan Dispensasi Tiket
Kepada Yth.
Ketua Pengelola Parkiran Malioboro Yogyakarta
di Yogyakarta
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pertama marilah kita panjatkan rasa syukur terhadap Allah SWT, shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhamad SAW.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan anak didik khususnya siswa kelas lima dan kelas enam MI Ma’arif Aditirta, kami mengadakan kegiatan study tour, kegiatan study tour ini sifatnya memperkenalkan peninggalan bersejarah para pahlawan Indonesia berupa pesawat terbang serta bertujuan memperbanyak pengetahuan siswa. Salah satu kunjungan adalah ke Malioboro, kami pada hari Rabu 24 Mei 2023.
Peserta dan susunan panitia terlampir
Demikian permohonan dispensasi tiket kami, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkanTerima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Aditirta, 24 Mei 2023
Kepala Madrasah,
H. Darlin, S.Pd.I
NIP. 196602021989031003
PERMOHONAN DISPENSASI TIKET
STUDY TOUR SISWA KELAS V DAN VI
MI MA’ARIF ADITIRTA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
I. LATAR BELAKANG
Pelajar adalah generasi muda yang akan menjadi pemimpin pada masa mendatang. Para calon pemimpin tentu harus memiliki kecerdasan, wawasan, semangat juang, mengenal budaya Indonesia dan cinta tanah air. Dengan modal tersebut, maka akan terlahir para pemimpin yang berwawasan luas, dan cinta tanah air serta kebudayaan bangsa. Karakter tersebut harus dibangun dan dipupuk. Oleh karena itu, para pelajar harus mampu membekali diri mereka agar dapat menjadi seorang pemimpin bangsa. Salah satu caranya yaitu dengan belajar. Baik belajar di dalam lingkup sekolah maupun di luar lingkup sekolah. Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar juga dapat diartikan sebagai cara untuk memperoleh ilmu, karena adanya interaksi-interaksi yang dapat berupa stimulus dan respons. Stimulus adalah hal-hal yang disampaikan oleh pengajar (guru). Sedangkan respons adalaah reaksi pelajar terhadap stimulus yang diberikan pengajar. Suatu pembelajaran dapat dilakukan dimana saja seperti di sekolahan atau tempat lainnya.
Pembelajaran juga dapat dilakukan di luar ruangan, seperti pengamatan suatu objek, mengenal suatu budaya, mengenal lingkungan dan lain sebagainya. Pembelajaran diluar sekolah dipilih sebagai teknik yang cocok untuk pembelajaran, karena suatu proses pembelajaran yang dilakukan siswa harus menyenangkan, sehingga siswa tidak merasa bosan untuk belajar. Hal ini, menjadi salah satu upaya terciptanya pembelajaran yang terhindar dari kejenuhan, kebosanan, dan persepsi belajar hanya di kelas dan di sekolah. Pembelajaran di luar kelas bisa juga dilakukan denan mengunjungi tempat-tempat edukasi atau Study Tour. Study tour merupakan kegiatan di luar kelas yang bertujuan untuk mempelajari proses yang sebenarnya langsung di lapangan. Tour diadakan karena kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengalaman secara langsung. Hal tersebut diadakan karena tidak mungkin menghadirkan setiap peristiwa ke dalam kelas untuk dipelajari dan diamati. Study tour memiliki banyak manfaat seperti, menyediakan pengalaman melalui objek, tempat, situasi,dan hubungan antar manusia yang tidak dapat disediakan di kelas. Tidak semua peristiwa dan objek pembelajaran dapat dihadirkan dalam kelas, oleh karena itu study tour dapat memecahkan masalah ini melalui penelitian langsung kelapangan. Manfaat lainnya yaitu, dapat mempertajam kesadaran siswa terhadap lingkungan. Dengan melakukan pengamatan langsung ke lingkungan objek pembelajaran siswa akan lebih mengenal ciri-ciri dan karakteristik lingkungan yang khas sesuai dengan objek yang diteliti. Dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Study tour bisa dilakukan di sekitaran kota Yogyakarta sebagai tempat tujuan pada rencana kegiatan Study Tour siswa kelas V dan VI MI Ma’arif Aditirta tahun 2022/2023 guna untuk untuk memupuk rasa cinta budaya dan cinta tanah air pada Siswa siswi. Yogyakarta merupakan kota pelajar dimana di Yogyakarta ini memiliki banyak sekali tempat edukasi yang sesuai untuk siswa siswi masa kini seperti, Bandara Yogyakarta Internasional Airport Kulon Progo, Dirgatara, Sindu Kusuma Edu Park, Malioboro. Sekaligus akan melaksanakan pembelajaran di luar kelas karena hal itu juga penting untuk dilakukan. Dengan alasan itu kami Panitia memilih kota Yogyakarta sebagai daerah tujuan kegitan ini. Rencana kegiatan ini dituangkan dalam proposal kegiatan ini.
II. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama Study Tour Siswa Kelas V dan VI MI Ma’arif Aditirta yang bertemakan “CINTA BUDAYA BANGSA”.
III. DASAR KEGIATAN
1. Rapat Program Kegiatan Pengurus dan Komite MI Ma’arif Aditirta tahun 2022/ 2023
2. Rapat Guru dan Wali Kelas V dan VI tahun 2022/2023
3. Program kerja Seksi Kesiswaan dan Pengembangan Bakat Minat.
IV. TUJUAN KEGIATAN
1. Untuk mempertajam kesadaran para siswa kelas MI Ma’arif Aditirta tahun 2022/ 2023 terhadap lingkungan.
2. Untuk mengembangkan sikap ingin tahu para siswa kelas MI Ma’arif Aditirta tahun 2022/ 2023 , dan memperluas pengetahuannya.
3. Untuk menambah pengalaman para siswa kelas MI Ma’arif Aditirta tahun 2022/ 2023 melalui objek, tempat, situasi,dan hubungan antar manusia yang tidak dapat disediakan di kelas.
4. Untuk memberikan suasana relaksasi di tengah rutinitas para siswa kelas MI Ma’arif Aditirta tahun 2022/ 2023 yang terkadang menjemukan.
5. Untuk mempererat keakraban dengan teman satu kelas dan melatih kerjasama antar siswa kelas MI Ma’arif Aditirta tahun 2022/ 2023 dalam suatu kelompok.
V. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan STUDY TOUR SISWA KELAS V DAN VI MI MA’ARIF ADITIRTA adalah siswa kelas V dan VI MI Ma’arif Aditirta Tahun 2022/2023
VI. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan STUDY TOUR SISWA KELAS V DAN VI MI MA’ARIF ADITIRTA TAHUN 2022/2023 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka terhadap lingkungan dan budaya. Kegiatan ini berupa Study tour ke beberapa objek edukasi di Jogjakarta seperti Bandara Yogyakarta Internasional Airport Kulon Progo, Dirgatara, Sindu Kusuma Edu Park, Malioboro.
VII. WAKTU PELAKSANAAN
Hari : Rabu
Tanggal : 24 Mei 2023
Waktu : 06.00- selesai WIB
Tempat : MI Ma’arif Aditirta
Alamat : Dukuh Jonggol RT 05 RW 01 Desa Aditirto Kec. Pejagoan Kab. Kebumen
NO Wa : 081325518302 ( Imam Hadisutaat )
VIII. JADWAL KEGIATAN*
NO Waktu Tempat Kegiatan
1 06.00-06.45 WIB Sekitar pintu gerbang desa Jabres, sebelah barat pasar Tengok Persiapan kumpul peserta study tour
2 06.45-10.00 WIB Sekitar pintu gerbang desa Jabres, sebelah barat pasar Tengok Berangkat ke tujuan pertama yaitu Bandara Yogyakarta Internasional Airport Kulon Progo
3 10.00-11.00 WIB Bandara Yogyakarta Internasional Airport Kulon Progo Menyaksikan kegiatan yang ada di bandara
4 11.00-12.30 WIB Bandara Yogyakarta Internasional Airport Kulon Progo Perjalanan ke Museum Dirgantara
5 12.30-13.30 WIB Museum Dirgatara Menyaksikan pesawat dan benda lain yang ada di Museum Dirgantara
6 13.30-14.00 WIB Museum Dirgatara Perjalanan ke Sindu Kusuma Edu Park
7 14.00 – 15.30 WIB Sindu Kusuma Edu Park Menikmati wahana rekreasi yang ada di obyek wisata Sindu Kusuma Edu Park
8 15.30 – 16.00 WIB Sindu Kusuma Edu Park Perjalanan ke Malioboro
9 16.00 -17.00 WIB Malioboro Menyaksikan kegiatan yang ada di bandara
10 17.00 – 20.00 WIB Malioboro Perjalanan pulang
*NB: Jadwal suatu saat dapat berubah sesuai kondisi dilapangan.
IX. SUSUNAN PANITIA
Pelindung : H. Darlin, S.Pd.I
Ketua Panitia : Imam Hadisutaat, S.Pd.I
Sekretaris : Muhamad Muhlasin, S.Pd.I
Bendahara : Ahmad Muslichun, S.Pd.I
Seksi Humas : Kholik Haryanto, S.Pd
Seksi Perlengkapan : Tofik Al Ambiyah, S.Pd.I
Seksi Konsumsi : Sahiroh, S.Pd.I
Seksi Dokumentasi : Nur Alfi Barokah, S.Pd
X. PESERTA STUDY TOUR (GURU 12 + 21 KLS 5 + 20 KLS = total 53 orang)
A. GURU
1. AHMAD NUR RIDWAN, S.Pd.I
2. SAHIROH, S.Pd.I
3. ROHABIB, S.Pd.I
4. SITI MUKHBANDIYAH, S.Pd.I
5. IMAM HADISUTAAT, S.Pd.I
6. BADRUSALIM, S.Pd.I
7. MUHAMAD MUHLASIN, S.Pd.I
8. KHOLIK HARYANTO, S.Pd.
9. PUPUT ENDAH NINGRUM, S.Pd.
10. AHMAD MUSLICHUN, S.Pd.
11. TOFIK AL AMBIYAH, S.Pd.I
12. NUR ALFI BAROKAH, S.Pd.
B. SISWA KELAS V
1. AHMAD YURIS DARUL IKSAN
2. EGA SYAHPUTRA
3. FAJAR SENTOSA
4. MUHAMMAD GHUZAN NAJITAMA
5. AINIYA FAIDA
6. AKIFA NAILA DESIANTI
7. ISMI FAIYATUN NISA
8. KHIRZUNA ROMDHONI
9. MAR’ATUS SYAKIRA
10. MAIYSAROH
11. MIFTAHUL NGILMI
12. MUHAMAD NURUN NI’AM
13. MUHAMMAD RIZKI FAUZI
14. NADIYAH HANIK QONITAH
15. RAFLI HENDRIYANTO
16. RIFKI BAGAS RISTANSYAH
17. RISKIANA SAFITRI
18. ROFI ZAKARIYA
19. SITI AMINATUL KHOERIYAH
20. SHINTA TAQIYA
21. ZARA KHAIRINA PUTRI
C. SISWA KELAS VI
1. AIDA MUKARROMAH
2. DEWI MAISYAROH
3. HAFIZA NUR AINI
4. MUHAMAD ALFAN HIDAYAT
5. SAEFUL GUAWAN
6. SYAHRUL MUSAFI
7. ALFIANSYAH DWI RIZKIADI
8. ANDIKA SAPUTRA WIJAYA
9. AZKA MAULANA
10. FIRMAN IRAWAN
11. IRFAN ROUF MAFRUDHON
12. KEESA EMEERA MAZAYA
13. KEYZA APRILIA
14. KHARISMA SEKAR ARUMI
15. NADYA NABILA
16. NITYA ADIYANTI
17. RIZKI SETIAWAN
18. YUDHA PRATAMA NUR KAHFI
19. ZYAQIDA VITA AZYAHRA
20. JENITA WAHYU ISNAENI
XI. TATA TERTIB PESERTA STUDY TOUR MI MA’ARIF ADITIRTA
1. Peserta Study tour harus hadir paling lambat jam 06.30 WIB dan berkumpul di
sebelah utara perempatan Pasar Tengok .
2. Motor atau kendaraan dititipkan dirumah Bapak Widodo sebelah utara toko JCC Jabres.
3. Siswa wajib pakai seragam olah raga dan sepatu.
4. Barang berharga milik peserta menjadi tanggung jawab masing-masing pemiliknya
sendiri. Segala kehilangan dan kerusakan tidak menjadi tanggung jawab panitia.
5. Wajib membawa baju ganti dan perlengkapan solat bagi siswa putri dan perlengkapan lainnya seperti ( handuk, sabun, shampo dll )
6. Membawa bekal dan uang saku seperlunya tidak berlebihan.
7. Setiap anak yang sering mabuk kendaraan oleh panitia disediakan obat dramamin, oleh siswa diminum 1 jam sebelum berangkat.
8. Jam 06.30 peserta study tour siap masuk bis dengan di panggil satu per satu sesuai tempat duduk yang ada.
9. Setelah sampai dilokasi dan masuk loket pembayaran setiap peserta tidak boleh masuk
sendiri – sendiri tanpa arahan panitia.
10. Peserta yang mau keluar dari area study tour harus lapor kepada panitia dan
kembali sesuai aturan.
11. Siswa wajib menjaga dan memakai ID Card, untuk jaga-jaga apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan.
XII. ANGGARAN DANA
1. PEMASUKAN
IURAN SISWA @Rp 350.000 x 41 siswa = Rp 14. 350. 000
2. PENGELUARAN
NO Keterangan Harga Satuan JUMLAH
1 Sewa Bus Rp5.000.000 1 Unit Rp 5000000
2 Bandara Rp10.000 56 Orang Rp 560000
3 Dirgantara Rp15.000 56 Orang Rp 840000
4 Sindu Edu Park Rp70.000 56 Orang Rp 3920000
5 Parkir Rp75.000 4 Lokasi Rp 300000
6 Pendamping Rp100.000 15 Orang Rp 1500000
7 P3K Rp175.000 1 Paket Rp 175000
8 Makan Rp15.000 60 Orang Rp 900000
9 Minum Rp15.000 60 Orang Rp 900000
10 ID Card Rp3.000 41 Unit Rp 123000
11 Baner dan pamflet Rp132.000 1 Lembar Rp 132000
Total pengeluaran
Rp 14.350.000
XIII. PENUTUP
Kegiatan STUDY TOUR siswa siswi MI Ma’arif Aditirta tahun 2022/2023 ini menjadi agenda dua tahunan. Demikian proposal kami ajukan. Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu kegiatan ini.
Aditirta, 20 Mei 2023
Kepala Madrasah Ketua Panitia
H. Darlin, S.Pd.I Imam Hadisutaat, S.Pd.I
NIP. 196602021989031003 NIP.-
Jumat, 28 April 2023
SOAL PAT QURAN HADIS KELAS VI 2023
KELOMPOK KERJA MADRASAH IBTIDAIYAH
KECAMATAN SADANG KARANGSAMBUNG KARANGGAYAM DAN PEJAGOAN
PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Mata Pelajaran : Al Qur’an Hadist Kelas : Enam ( VI )
Hari, tanggal : ............................................ Waktu : ..........................
I. Kerjakanlah soal berikut dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A,B,C atau D!
1. Selain sedekah jariyah dan ilmu yang bermanfaat amal yang tidak terputus pahalanya adalah .....
a. Amal anak sholih
b. Hartawan
c. Kaya raya
d. Anak yang pandai
2. Ikut membantu pembangunan masjid dengan memberikan sejumlah uang kepada panitia pemangunan masjid termasuk bentuk .....
a. Zakat
b. Jual beli
c. Hadiah
d. Sedekah jariyah
3. Perhatikan pernyataa-pernyataan berikut!
(1) Memberikan uang jajan pada teman
(2) Bermain bersama teman
(3) Hormat kepada orang tua dan guru
(4) Bolos sekolah bersama teman
Pernyataan tersebut yang merupakan sikap anak yang salih adalah nomor …..
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
4. Berikut yang ini yang bukan termasuk perbuatan yang dinilai sedekah adalah .....
a. Melangkahkan kaki ke masjid untuk melaksanakan salat berjamaah
b. Membantu teman dengan memberi contekan
c. Membantu nenek-nenek menyebrang jalan
d. Menyingkirkan paku di jalan
5. صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْ علْمٍ ينْتَفَعُ بِهِ lafal yang bergaris bawah artinya .....
a. Sedekah jariyah
b. Yang mendoakan orang tuanya
c. Anak yang salih
d. Ilmu yang bermanfaat
6. اِذَا مَاتَ ابْنُ ادَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّ......kelanjutan lafal hadis disamping adalah .....
a. عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ
b. ابْنُ ادَمَ
c. مِنْ ثَلَاثٍ
d. صَدَقَةٍ جَارِيَةِ
7. Orang yang mau mengajarkan ilmunya akan memperoleh pahala dari Allah swt. selama itu masih ..... orang yang diajarinya.
a. Dihafal
b. Dipahami
c. Diamalkan
d. Diingat
8. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Budi membaca Al Qur’an setiap selesai mengerjakan salat Maghrib.
2) Rina menolong seorang yang hendak menyebrang jalan.
3) Alfan bermain layang-layang di depan masjid.
4) Luqman membeli makanan menggunakan uang orang tuanya.
Pernyataan yang menunjukan perilaku anak salih ditunjukan pada nomor .....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 1 dan 4
9. Berikut lafal yang artinya “ilmu yang bermanfaat” adalah .....
a. عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ
b. ابْنُ ادَمَ
c. وَلَدٍ صَالِحٍ
d. صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ
10. Bentuk ilmu yang bermanfaat yang akan tetap mengalir pahalanya meskipun orangnya sudah meninggal adalah .....
a. Mewakili sekolah mengikuti lomba
b. Membuat komik lucu
c. Menjuarai olympiade bahasa arab
d. Menulis buku tentang ilmu pengetahuan
11. Lafal اِنَّ مَعَ اْلعُسْرِ يُسْرًا terdapat dalam surah Al-Insyirāh ayat …..
a. Empat
b. Lima
c. Enam
d. Tujuh
12. وَوَ ضَعْنَا عَنكَ وِزْرَك ayat disamping terdapat dalam Surah Al-Insyirāh ayat …..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
13. Surah Al-Insyirāh menjelaskan bahwa Allah swt. telah membersihkan jiwa Nabi Muhammad saw. dari perasaan .....
a. Bersalah
b. Bersedih
c. Cemas dan gelissah
d. Gembira
14. وَاِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ lafal tersebut tedapat pada ayat ..... Surah Al-Insyirāh.
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
15. Lafal “alam nasyrah” apabila dtulis dngan huruf arab menjadi .....
a. اَلمْ تَشْرَحْ
b. اَلَمْ يَشْرَحْ
c. اَلَمْ نَشْرَحْ
d. اَلَمْ شَرَحْ
16. Sebab-sebab turunya ayat Al Qur’an disebut .....
a. Asbabun nuzul
b. Asababul wurud
c. Ulumul hadist
d. Ulumul Qur’an
17. Lafal وَرَفَعْنَا apabila ditulis dengan menggunkan latin menjadi .....
a. Waqadainā
b. Warafa’nā
c. Waja’alanā
d. Wafadaināka
18. Surah Al-Insyirāh ayat 2 diakhiri dengan lafal .....
a. ذِكْرَك
b. وِزْرَكَ
c. ظَهْرَكَ
d. صَدْرَكَ
19. فَاِنَّ مَعَ اْلعُسْرِ..... Lafal yang tepat untuk menyempurnakan ayat disamping adalah .....
a. يُسْرًا
b. عُسْرًا
c. فَانْصَبْ
d. فَارْغَبْ
20. Surah Al-Insyirāh menerangkan betapa Nabi Muhammad saw. adalah utusan yang agung. Surah Al-Insyirāh terdiri dari .....
a. 5 ayat
b. 6 ayat
c. 7 ayat
d. 8 ayat
21. Berikut arti kata يُعْطِيْكَ dalam surah Ad Duha yang benar adalah .....
a. Memberikan kepadamu
b. Meminta kepadamu
c. Maka kamu
d. Dan sungguh
22. “Dan sungguh yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan”. Pernyataan tersebut merupakan arti surah Ad Duha ayat .....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
23. Allah swt. mengambil sumpah pada surah Ad Duha dengan 2 waktu pada ayat ke .....
a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 5 dan 6
d. 7 dan 8
24. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
(1) Dia menyatakan
(2) Dia memberi kecukupan
(3) Dia melindungi
(4) Dia memberimu petunjuk
Pernyataan diatas yang merupakan bagian arti dari potongan surah Ad Duha ayat 7 adalah .....
a. (4)
b. (3)
c. (2)
d. (1)
25. Ali adalah salah satu orang yang suka menyantuni anak yatim di desanya, maka Allah swt. akan memberi balasan kepada Ali atas perilakunya berupa .....
a. Mobil mewah
b. Rumah mewah
c. Surga
d. Harta banyak
26. مَاوَدَّعـَكَ رَّبُّكَ وَ مَاقَلَى lafadz tersebut merupakan Surah Ad Duha ayat …..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
27. Surah Ad Duha yang berarti “Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu” adalah ayat …..
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
28. Hal yang mengajarkan tetang berpikir positif dan optimis merupakan penrapan dari surah Ad Duha ayat ke …..
a. Dua
b. Empat
c. Lima
d. Tiga
29. وَلَيْلِ اِذَا سَجى adalah lafal surah Ad Duha ayat .....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
30. Surah Ad Duha berdasarkan turunya termasuk dalam surah .....
a. Makkiyah
b. Madaniyah
c. Kauniyah
d. Qauliyah
31. Allah swt. Mengambil sumpah pada surah Ad Duha dengan dua waktu pada ayat ke ….
a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 5 dan 6
d. 7 dan 8
32. “Dan sungguh yang kemudian itu lebih baik bagimu dari pada yang permulaan.”
Pernyataan tersebut merupakan arti surah Ad Duha ayat ……
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
33. Nabi Muhammad saw. terlahir dalm keadaan ….
a. Piatu
b. Yatim piatu
c. Mempunyai kedua orang tua
d. Yatim
34. Surah Ad Duha diturunkan untuk menghibur hati Nabi Muhammad saw. yang sedang ….
a. Senang
b. Gembira
c. Sedih
d. Bingung
35. ....اِذَا سَجَى
Lafal yang tepat untuk melengkapi ayat diatas adalah ….
a. وَ ضُحَى
b. وَلَيْلِ
c. وَاْلاَخِرَةِ
d. وَلَسَوْفَ
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan singkat berikut dengan jelas dan tepat!
1. Nama surah ini diambil dari kata “wadduha” yang terletak pada ayat pertama dan memiliki arti .....
2. “Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu”. Merupkan arti dalam surah Ad Duha ayat .....
3. ..... كَ يَجِدْ اَلَمْ lanjutan lafal disamping adalah .....
4. Surah Ad Duha terdiri atas ..... ayat.
5. Lafal “alam nasyrah” apabila dtulis dengan huruf arab menjadi ….
6. Lafal وَرَفَعْنَالَكَ ذِكْرَكَ terdapat dalam surah Al Insyirah ayat ….
7. Lafalاَلَمْ نَشْرَحْ apabila ditulis dengan menggunakan huruf latin menjadi ….
8. وَاِلى رَبِّكَ فَارْغَبْ
Lafal tersebut terdapat dalam surah …..ayat.....
9. Lafal dalam hadis riwayat muslim yang memliki arti “terputuslah” adalah .....
10. Kesempatan selama hidup di dunia harus digunakan dengan sebaik-baiknya untuk .....
iii. Jawablah uraian berikut dengan tepat!
1. Bagaimana cara kita mensyukuri nikmat Allah swt. yang terdapat pada penerapan surah Ad Duha dalam kehidupan sehari-hari?
2. Dalam surah Ad Duha ayat terakhir, Allah swt. memerintahkan umat islam untuk selalu bersyukur. Jelaskan maksud bersyukur pada ayat terakhir tersebut!
3. Apa arti ayat berikut اِنَّ مَعَ اْلعُسْرِ يُسْرًا !
4. Tuliskan arti Surah Al Insyirah ayat 8!
5. Sebutkan cara berbakti kepada orang tua!
Kunci Jawaban
a. Pilgan
1 A 11 C 21 A 31 A
2 D 12 B 22 D 32 D
3 C 13 C 23 A 33 D
4 B 14 D 24 A 34 C
5 A 15 C 25 C 35 B
6 C 16 A 26 C
7 C 17 B 27 B
8 A 18 B 28 D
9 A 19 A 29 B
10 D 20 D 30 A
b. Essay pendek
1. demi waktu duha
2. ayat 3
3. يَتِيْمًا فَاوى
4. 11 ayat
5. اَلَمْ نَشْرحْ
6. Ayat 4
7. Alam nasyrah
8. Al Insyirah ayat 8
9. اِنْقَطَعَ
10. Beribadah
c. Uraian
1. Cara kita bersyukur berdasarkan surah Ad Duha adalah dengan cara salat tepat waktu, menyantuni anak yatim, beribadah dengan ikhlas, dan berbuat kebaikan lainya.
2. Bersyukur yang dimaksud dalam ayat terkahir adalah menerapkan rasa syukur dalam kehidupan keseharian baik dalam bentuk ucapan atau perilaku, contohnya dengan bersedekah.
3. “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”
4. وَاِلى رَبِّكَ فَارْغَبْ
5. a. Membantu pekerjaan orang tua
b. mendoakannya baik masih hidup maupun sudah meninggal
c. tidak menyakiti hatinya
Penskoran = pilgan x 1 = 35
essay pendek x 2 = 20
uraian x 3 = 15
Total skor = 70 NILAI = 70 X 10 : 7 = 100
JADWAL KEGIATAN MABITSA 4 MI MAARIF ADITIRTA 2023
MABITSA (MALAM BINA IMAN,TAQWA DAN BAHASA) 4
MI MA’ARIF ADITIRTA
ASRAMA PESANTREN MI MA’ARIF/ ISLAMIC BOARDING SCHOOL
DUKUH JONGGOL DESA ADITIRTO
ALAMAT : RT O5 RW 01 ADITIRTO PEJAGOAN KEBUMEN
NO HARI/TANGGAL WAKTU KEGIATAN
MATERI PETUGAS KETERANGAN
1 Jum’at, 31 Maret 2023 11.30-12.30 PRA MABITSA Sholat sunah tahyatul masjid, sholat sunah qobliyah jumat, mendengarkan khotbah dan mencari topik pembahasannya. A. Nur Ridwan, Rian Fadli H, Nanang, Muhasin, Topik Al Ambiyah, Syamsul Hidayat Semua siswa putra MI untuk ikut Jumatan, tempat di masjid atas,
Ada daftar hadir
2 12.30-14.30 PERSIAPAN MABITSA Membawa seragam pramuka dan buku pelajaran untuk hari Sabtu Wali/Orang tua masing-masing Siswa pulang untuk mengambil perlengkpan Mabitsa.
3 14.30 – 14.40
PENJELASAN KONTRAK KEGIATAN MABITSA 3
Penjelasan kegiatan selama Mabitsa 4
Muhamad Muhlasin
Topik Al Ambiyah Peserta putra di atas serambi masjid, putri di atas Aula TPQ.
14.40 - 15.00 AKIDAH AKHLAK
MENGACU MATERI MI Pembahasan materi Akidah Akhlak dari kelas 1 Muhamad Muhlasin Semua peserta, di aula
4 15.00 – 15.30 PERSIAPAN SHOLAT ASHAR BERJAMAAH
(wudhu, adzan, puji-pujian, iqamah) Rian, Ridwan Ada jadwal adzan, puji-pujian, iqamah. Sesuai pembagian kelompok.
5 15.30 - 16.00 SHOLAT ASHAR BERJAMAAH
Masuk masjid, , duduk rapi, ikut buji-bujian, sholat jamaah dengan khusu’, ikut wiridan dan berjabat tangan. Kyai Masyhuri Ma’ruf SHOLAT, WIRID, KULTUM
6 16.00 -17. 00 MATERI BAHASA ARAB Percakapan pembuka dan penutup Kegiatan.
Ucapan selamat, seperti selamat pagi
Memahami keterangan tempat Tofik Al Ambiyah Pakaian Muslim lengkap, musilamah, bukan kaos/ celana levis.Semua peserta wajib bawa alat tulis, 1 bolpoint, 1 buku
7 17.00 – 17.30 FIQIH TOHAROH Melanjutkan materi kemarin, sesuci dan wudhu
Kyai Ubaidah Jaroh dan pendamping Pakaian Muslim lengkap, musilamah, bukan kaos/ celana levis.Semua peserta wajib bawa alat tulis, 1 bolpoint, 1 buku
8 17.30 – 18.05 BUKA PUASA
Pengiriman makan buka puasa 40 menit sebelum waktu berbuka. Membaca doa berbuka puasa.
Posisi duduk rapi, tidak terpisah-pisah. SEMUA Pastikan kondisi bersih setelah berbuka puasa.
Tidak ada sampah berserakan
9 18.05- 18-15 PERSIAPAN SHOLAT MAGHRIB BERJAMAAH
(wudhu, adzan, puji-pujian, iqamah) Rian, Ridwan Ada jadwal adzan, puji-pujian, iqamah. Sesuai pembagian kelompok.
10 18.15 - 18.30 SHOLAT MAGHRIB SHOLAT MAGHRIB BERJAMAAH
Masuk masjid, sholat sunah tahyatul masjid masjid, sholat sunah qobliyah maghrib, duduk rapi, ikut buji-bujian, sholat jamaah dengan khusu’, ikut wiridan dan berjabat tangan. Pakaian Muslim lengkap, musilamah, bukan kaos/ celana levis.
11 18.30- 18.50 FASOLATAN DOA-DOA PENDEK
Menghafal doa-doa harian Nurul Paimuna Pakaian Muslim lengkap, musilamah, bukan kaos/ celana levis.Semua peserta wajib bawa alat tulis, 1 bolpoint, 1 buku
12 18.50-19.00 PERSIAPAN SHOLAT ISA BERJAMAAH
(wudhu, adzan, puji-pujian, iqamah) Nanang Nur Faozi, Muhasin Ada jadwal adzan, puji-pujian, iqamah. Sesuai pembagian kelompok.
13 19.00 – 20.15 SHOLAT ISA BERJAMAAH DAN TARAWIH
SHOLAT ISA BERJAMAAH
(wudhu, adzan, puji-pujian, iqamah)
Masuk masjid, sholat sunah tahyatul masjid masjid, sholat sunah qobliyah ashar, duduk rapi, ikut buji-bujian, sholat jamaah dengan khusu’, ikut wiridan dan berjabat tangan. Nanang Nur Faozi, Muhasin, Ridwan Pastikan semua peserta mengikuti sholat
14 20.15 – 21.00 TADARUS AL QUR’AN TARTIL DAN MATERI
Peserta membaca Al Quran secara bergantian dengan di dampingi pemateri
Pemateri menjelaskan materi tajwid dan makhorijul huruf Mas Adib
Bu Nyai PUTRA DAN PUTRI DI PISAH
Peserta dalam kondisi suci.
Peserta membawa Al Quran.
Pastikan Al Quran dalam kodisi rapi setelah di gunakan.
15 21.00 – 21.30 LATIHAN HADROH Membaca Al Barjanzi
Latihan sholawatan dan hadroh Ridwan, Rian, Adib Peserta mengambil dan mengembalikan kitab al barjanzi ke tempat semula
dengan rapi.
16 21.30 – 03.00 ISTIRAHAT Belajar disiplin tidur karena pagi harus bangun sahur. Pendamping PUTRA oleh SEMUA
PUTRI oleh ROHIMAH, RAHMAH Peserta Dilarang menganggu teman lain baik yang belum atau sudah tidur.
17 Sabtu, 31 Maret 2023 03.00-04.20 MAKAN SAUR PUASA
Pengiriman makan sahur 40 menit sebelum imsak Berdoa sebelum makan sahur.
Pastikan semua sahur dengan benar, supaya tetap bertenaga hingga maghrib. SEMUA Pastikan kondisi bersih setelah berbuka puasa.
Tidak ada sampah berserakan
18 PERSIAPAN SHOLAT SUBUH BERJAMAAH
(wudhu, adzan, puji-pujian, iqamah) Rian, Ridwan Ada jadwal adzan, puji-pujian, iqamah. Sesuai pembagian kelompok.
19 04.20-05.00 SHOLAT SHUBUH (wudhu, adzan, puji-pujian, iqamah)
Masuk masjid, sholat sunah tahyatul masjid masjid, sholat sunah qobliyah ashar, duduk rapi, ikut buji-bujian, sholat jamaah dengan khusu’, ikut wiridan dan berjabat tangan. SEMUA Pakaian Muslim lengkap, musilamah, bukan kaos/ celana levis.
20 05.00-05. 30 TARTIL AL QUR’AN TARTIL DAN MATERI
Peserta dan pemateri membaca Al Quran secara bersama dengan pemateri.
Pemateri menjelaskan materi tajwid dan makhorijul huruf H. Heri Peserta dalam kondisi suci.
Peserta membawa Al Quran.
Pastikan Al Quran dalam kodisi rapi setelah di gunakan.
21 05.30 – 07.00 PERSIAPAN BERANGKAT KE MI Mandi secara antri dan tertib.
Menyiapkan keperluan ke madrasah. Ahmad Nur Ridwan, Dedi Sukendran & Nanang Nur Fauzi Pastikan mandi tepat waktu dan hemat air.
22 07.00 - 11.00 PESERTA KE MI - - Siswa mengikuti KBM di Mimato
11.00 - 11.50 MENYAKSIKAN FILM SEJARAH ISLAM Sejarah Nabi Muhammad Saw
Keteladanan Nabi Muhamad Saw beserta para sahabatnya Muhamad Muhlasin
Topik Al Ambiyah Peserta membawa alat tulis
23
11.50-12.00 PERSIAPAN SHOLAT DUHUR BERJAMAAH (wudhu, adzan, puji-pujian, iqamah) Rian Fadli Hidayat, Muhamad Muhlasin, Tofik Al Ambiyah Ada jadwal adzan, puji-pujian, iqamah. Sesuai pembagian kelompok.
24 12.00 -12.30 SHOLAT DUHUR BERJAMAAH (wudhu, adzan, puji-pujian, iqamah)
Masuk masjid, sholat sunah tahyatul masjid masjid, sholat sunah qobliyah ashar, duduk rapi, ikut buji-bujian, sholat jamaah dengan khusu’, ikut wiridan dan berjabat tangan. Rian Fadli Hidayat, Muhamad Muhlasin, Tofik Al Ambiyah Pakaian Muslim lengkap, musilamah, bukan kaos/ celana levis.
25 12.30 SAYONARA Berkemas-kemas.
Bersih-bersih lingkungan. Rian Fadli Hidayat, Muhamad Muhlasin, Tofik Al Ambiyah Siswa pulang kerumah masing-masing
Mengetahui
Wakil Ketua Kegiatan Mabitsa Ketua Komite
Ahmad Nur Ridwan, S.Pd.I Kyai Abu Darin
Catatan
Iuran 10.000
Membawa kartu pembayaran Mabitsa
Ada jadwal adzan iqamah dan di buat kelompok
Jadwal mengirim makan buka dan sahur puasa 40 menit sebelum buka dan imsak.
Makan sahur boleh dikirim sekalian ketika berbuka.
Untuk porsi makan sahur mohon wali untuk ditambah
Sepeda diparkirkan di depan ruang perpustakaan
Peserta dilarang mengganggu peserta lain yang sudah tidur!
Minggu, 31 Juli 2022
Menguasai, memahami dan menghayati makna Akidah Islam dan iman kepada Allah dan berbagai aspeknya, serta mengidentifikasiruang lingkup akidah Islam.
1
1. Memahami hakikat Akidah Islam dan Posisi Akidah dalam Ajaran Islam.
2. Memahami dan meyakini tentang Allah dan Kemaha-Esaan Allah.
3. Memahami tauhid dan berbagai aspeknya
1. Hakikat Akidah Islam
2. Ruang lingkup Akidah Islam
3. Hakikat Iman kepada Allah
4. Dalil Iman Kepada Allah
5. Hakikat Tauhid
2
URAIAN MATERI
A. Akidah Islam
1. Definisi Akidah
Dalam satu riwayat diceritakan bahwa Malak Jibril pernah datang kepada
Rasulullah dengan menyerupai manusia dan bertanya tentang tiga hal yaitu Iman, Islam
dan Ihsan.
Tiga hal yang merupakan dimensi ajaran (syariat) Islam, Keimanan merupakan
konsepsi akidah Islam yang menjadi Ushul (Dasar) dari agama Islam, sedangkan Islam
dalam penjelasan hadits tersebut menjelaskan domain syariah dan atau ibadah Amaliyah
yang didasarkan pada akidah, kemudian dari akidah dan ibadah tersebut bila dilakukan
dengan benar akan melahirkan ihsan dan akhlak mulia yang merupakan misi besar
Rasulullah saw.
امنا بعثت ألمتم ماكرم ا ألخالق
Tiga hal tersebut bila dianalogikan maka ibarat pohon akidah (Iman) sebagai
akarnya, Islam (fiqih dan Ibadah) sebagaai batangnya dan ihsan sebagai bunga dan
buahnya.
Berdasarkan riwayat di atas Syariah dapat dibagi menjadi dua yaitu: I’tiqodiyah
dan ‘amaliyah.
I’tiqodiyah adalah sesuatu yang menjadi dasar bagaimana perbuatan manusia,
atau kepadanya didasarkan bagaimana perbuatan manusia, seperti keyakinan akan Keesaan Allah dan kewajiban menyembah allah
Sedangkan ‘amaliyah adalah: sesuatu yang berhubungan dengan bagaimana
perbuatan manusia seperti shalat, zakat, puasa dan haji.
Maka dari itu keimanan dalam pembahasan ini merupakan dimensi akidah.
Akidah secara Bahasa Akidah diambil dari kata al ‘aqdu yang merupakan bentuk
infinitive (masdar) darai kata ‘aqoda ya’qidu yang berarti mengikat sesuatu. Akidah
merupakan “amalun qolbiyun” atau keyakinan dalam hati tentang sesuatu dan dia
membenarkan hal tersebut. Akidah mengikat hati seseorang dengan yang diyakininya
sebagai Tuhan yang Maha Esa yang ada yang wajib disembah yang merupakan pencipta
dan pengatur alam semesta beserta isinya. Ikatan yang kuat tanpa ada keraguan
sedikitpun.
3
Sedangkan secara istilah aqidah adalah sesuatu yang pertama kali harus diimani
dengan yakin oleh seorang mukmin dengan keyakinan yang pasti, ridho dan menerima
sepenuh hati serta merasa tenang dengan keyakinannya tersebut. Atau secara sederhana
aqidah Islam adalah iman kepada Allah, malaikat Allah, Kitab-kitab Allah, Rasul-rasul
Allah, Hari akhir serta qadha’ dan qadar, yang kemudian dikenal dengan rukun Iman.
Akidah sebagai hal pertama yang harus diyakini seorang muslim ini menjadikannya
sebagai dasar atas praktek beragama seorang muslim juga menjadi dasar dari sahnya amal
seorang muslim, dalam kata lain benar atau sahnya suatu amal didasarkan juga pada
benarnya akidah.
Menurut Yusuf Qardawi Akidah adalah suatu kepercayaan yang meresap ke
dalam hati dengan penuh keyakinan, tidak bercampur syak dan keraguan serta menjadi
alat kontrol bagi tingkah laku dan perbuatan sehari-hari. Jika kata Akidah diikuti dengan
kata Islam, maka berarti ikatan keyakinan yang berdasarkan ajaran Islam. Hal tersebut
sama dengan kata iman (keyakinan) yang terpatri kuat dalam hati seseorang muslim.
Akidah Islam mengandung arti ketertundukan hati yang melahirkan dan
merefleksikan, kepatuhan, kerelaan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah
Swt. Oleh sebab itu seseorang yang ber- akidah Islamiyah yang benar adalah seseorang
yang keterkaitan antara hati, ucapan dan perbuatannya secara kuat dan padu terhadap
ajaran Islam sehingga melahirkan akhlak yang terpuji baik terhadap Allah atau terhadap
sesama makhluk. .
Adapun prestasi seseorang yang belajar ber akidah atau beriman kepada ajaran
Islam bertingkat-tingkat sesuai dingan kesucian hatinya dari perbuatan dosanya,apabila
ketaatannya kepada Allah telah mampu melenyapkan sifat-sifat buruk yang bersarang
dihatinya seperti diantaranya sifat iri, dengki, ria angkuh, sombong, bakhil, malas dll
maka ia berhak menyandang gelar mukmin, tapi apabila ia masih suka berbuat maksiat
atau dosa, ia bergelar fasiq, mukmin fasiq atau mukmin “’ashi” dan belum pantas
menyandang mukmin hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam surat Al-A’raf ayat
43 dan Al-Hijr ayat 47;
َ
ٰن
هَّليي َهَدى
ٱ
ي
ُديّلِله
ۡ
َحم
ۡ
ل
ٱ
ْ
وا
ُ
قَال
َ
ُۖ و
ُ
َۡنََٰر
لۡ
ٱ
ُ
يري مين ََتۡييِتم
ََتۡ
ۡن يغ لّٖ
َا َما يِف ُصُدويريِه مي
ََزۡعن
ن
ۡن َ
ََل و ٓ َٱ
ۡ
َو
يد َي ل
ََنۡتَ
ي
نها ل
َ َما كُ
َذا و
َٰ
َه
ي
ا ل
ي
ْ َٱن ت
ٓوا
نُوُد
َ
َح ُۖيق و
ۡ
ل
َا يبٱ
ين
ب
َ
ۡت ُرُس ُل ر
َ
ء
قَ ۡد َجآ
َ
ل
هُّلِلُۖ
َا ٱ
ٰن
ُوَن َهَدى
ل
َ
ۡعم
تَ
نُُتۡ
ا كُ
َ
ُوَها يبم
ُتم
ُة ُٱويرثۡ
َجنه
ۡ
ل
ُُُك ٱ
ۡ
ل ٤٣
Artinya: “Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada
mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi
4
Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan
mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang
rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran". Dan diserukan kepada mereka: "ltulah
surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan" (QS. AlA’raf:43)
ََزۡع
ن
م ۡن َ
ي
َا
ًن يغ ل َما يِف ُصُدويريِه و ن
َٰ
َ
ۡخو
ِ
ا
َلٰ
عَ
ُ ُُسر َي ّٖ
ي
يبل
ُّمتَقَ ٤٧َٰ
Artinya: “Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati
mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.”
(QS. Al-hijr:47)
Mukmin fasiq, ‘ashi atau fasiq keimanannya naik turun, keimanan syaithon atau
manusia berwatak syaithon turun terus, keimanan malaikat tidak naik dan tidak turun,
sementara itu keimanan orang makmin seperti orang yang sholeh dan sholehah, para wali
selalu naik keatas mencari kenikmatan spiritual dan meninggalkan selera kenikmatan
material.Adapun ruang lingkup akidah menurut pendapat yang popular seperti ulama
mesir Abdullah bin Abi Shalah’ (wafat 1830) Adalah iman kepada Allah, para MalaikatNya, Kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, Hari Akhir dan Qadar baik maupun buruk. Ini
juga dikenal dengan rukun iman menurut keimanan pada zaman Rasulullah keimanan
para shabat itu meliputi, mereka mempercayai dan menganmalkan seluruh perintah Allah
dan Rasulullah dan meninggalkan seluruh larangan-Nya pasti akan mendatangkan
kebahagiaan di dunia dan di akhirat baik untuk dirinya atau untuk umat Islam lainnya
seperti percaya terhadap pentingnya mengamalkan “rukun iman” persatuan dan
persaudaraan umat Islam dan bahayanya perpecahan dan permusuhan anatar umat Islam.
Lalu kemudian pada zaman tabiin ulama ahli hadits Imam Abu Bakar Al Baehaqi
menyusun kitab Syu’b al iman yang jumlah rukunnya ada 77, menurut ulama tabiin
yang lain seperti Abu Hatim bin Hibban ra beliau berpendapat stelahnya meneliti
seluruh ayat al-Qur an dan al-Hadits beliau berpendapat bahwa jumlah rukun iman itu ada
79. Oleh karena itu keimanan dalam agama Islam merupakan dasar atau pondasi yang di
atasnya dibangun syariat Islam. Antara keimanan dan perbuatan atau akidah dan syariat
keduanya saling berkaitan erat, tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya
seperti dua sisi mata uang. apabila akidah dan syariat Islamnya dilaksanakan secara
sempurna maka akan melahirkan akhlaq yang terpuji
5
2. Sumber Akidah Islam
Akidah Islam bersumber dari al-Qur’an, al-Hadis dan ijtihad (dengan kemampuan
akal yang sehat), sehingga mayoritas ulama pada zaman kemunduran dan perpecahan
umat isiam berpendapat bahwa rukun Iman berjumlah enam; Lima dijelaskan oleh Allah
dalam al-Qur’an sebagaimana firman-Nya dalam Surah al-Baqarah: 177
ۡ
ل
ٱ
َ
و
هّلِلي
اَم َن يبٱ
َ
يهِب َم ۡن ء
ۡ
ل
يكهن ٱ
َٰ
َ
ل
َ
ۡغيريب و
َ
م
ۡ
ل
ٱ
َ
ۡۡشي يق و
َ
م
ۡ
ل
َل ٱ
َ
ب
ُ ُجوَهُ ُۡك قي
ْ و
وا
ُّ
ل
َ
ٱن تُو
َ
يهِب
ۡ
ل
َس ٱ
يۡ
ة ه
ٓئي َكي
َٰ
َ
َمل
ۡ
۞ل ل
ٱ
َ
يخير و
ٓ
أ
لۡ
ٱ
ي
ۡم
َو
ي
ي
لنهيبي
ٱ
َ
يب و
َٰ
يكتَ
ۡ
ل
ٱ
َ
و ۧ َن... ١٧٧
Artinya: “Bukanlah menghadapkan wajah kamu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari
kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi……”
Adapun rukun yang ke enam yaitu iman kepada qadar didasarkan kepada hadis
nabi, ketika beliau ditanya oleh Jibril tentang iman, maka Nabi menjawab
أٱن تؤمن ابهلل ومالئكته وكتبه ورسهل واليوم ا لٓخر وتؤمن ابلقدر خريه ورشه
Artinya: “Hendaklah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitabkitab-Nya, rasul- rasul-Nya, hari kemudian dan hendaknya pula kamu beriman kepada
qadar baik maupun buruk.”
Adapun dasar hadits yang dijadikan pedoman para Tabiin adalah sabda Rasulullah
yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
َ ُسوُل ا هّلِلي
َة قَا َل قَا َل ر
َ
ْر
ي
َ
َع ْن -صل هللا عليه وسمل- َها َٱيِب ُهر
ُ
َضل
ًة فَٱَفْ
َ
وَن ُشْعب
ُّ
ت
َس ي
ْو يب ْضٌع و
ْ ُعوَن َٱ
َ ب
َس
ُنيب ْضٌع و
ميَا
ِ
» اَل
ميَا ين
ِ
َن اَل
مي
َةٌ
ُشْعب
ُ
اء
َ
َحي
ْ
ال
َ
يق و
َما َطُة ا َلَذى َعين ال هطيري
ِ
َٱ ْدَنَها ا
َ
ا هُّلِل و
َله
ِ
ََلَ ا
ِ
ْوُل ََل ا
قَ )رواه البخارى ومسمل(
Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Iman itu ada tujuh puluh atau enam puluh cabang lebih, yang
paling utama adalah ucapan ‘Laailaahaillallah’, sedangkan yang paling rendahnya adalah
menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan, dan malu itu salah satu cabang
keimanan” (HR. Bukhari dan Muslim) 1
Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw, membawa dan mengandung misi
keimanan kepada Allah yang wajib dipatuhi. Dalam rangka mengubah kehidupan
manusia. dari yang belum sholeh menjadi shaleh dari yang belum madani menjadi madani
Nabi Muhammad saw. terus menerus menyeru manusia agar mempercayai dengan
sepenuh hati dan mengamalkannya dengan tulus ikhlash bahkan nikmat
1Makbatah Syamilah versi 3.45, Fathul Bari (Al Hafizh Ibnu Hajar Al ‘Asqalani)
6
mengamalkan rukun rukun iman tersebut sehingga melahirkan amal shaleh amal yang
berkwalitas dan berguna baik untuk diri seseorang atau untuk orang lain oleh karena itu
nabi Muhammad dan ummatnya bertugas dibumi ini untuk menyebarkan rahmat/kasih
sayang keseluruh alam baik yang lahir maupun yang batin, umat Islam mengemban
amanah untuk menjadi umat teladan (uswah) dan harus ikut berpartisipasi mengawal
peradaban duni ini adalah merupakan tujuan iman umat Islam secara sosial adapun butir
butir rukun iman selain yang enam, adalah; percaya sepenuh hati tanpa ragu terhadap hal
hal sebagai berikut; 1). Bangkit di alam kubur 2). Padang mahsyar. 9). Surga dan neraka.
10). mencintai Allah 11), hormat dan takut kepada Allah. 12). tawakkal kepada Allah
setelahnya maksimal berusaha dan doa, 13). mengharap ridla Allah 14). mencintai Nabi
Muhammad 15). menghormati Nabi 16). setia pada Islam 17). menuntut ilmu 18).
menyebarkan ajaran Islam, 19). memuliakan dan mencintai Al Qur an seperti nabi dan
shahabatnya, 20). suci jasmani dari najis,suci ruhani dari sifat tercela, suci pebuatan dari
dosa, 21). iman dan amal sholeh dilakukan karena Allah 22). jujur dll, mengikuti dan
mentaati agama yang diturunkan Allah merupakan tujuan utama beriman adapun tujuan
tujuan perinciannya secara individu adalah:
a. Menentukan orientasi kehidupan
Akidah Islam menentukan orientasi kehidupan yang benar kepada ummat Islam
dalam bertingkah laku, mendorong mereka untuk melakukan amal kebajikan. Orintasi
yang dimaksud adalah niat yang ikhlas yang terkandung dalam setiap perbuatan manusia.
sebagai bekal menempuh kehidupan di akhirat kelak.
b. Menentramkan jiwa dan menghilangkan keraguan.
Akidah Islam yang menguatkan dan memantapkan keyakinan akan kebenaran
ajaran Islam agar mampu menghapuskan sifat-sifat tercela yang bersarang dihati penganut
Islam. Islam diterima sebagaimana yang terdapat dalam QS. Al-Baqarah 2: 2-5; “Kitab
Al-Qur’an ini tidak ada keraguan didalamnya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa”.
َي ﴿
ُتهقي
م
ْ
ل
ي
ُهًدى ل
يهي
ْ َب في
ي
َ
َٰ ُب ََل ر
يكتَ
ْ
ل
ي َِل ٱ
َذ ٢َٰ ﴾
c. Membangkitkan rasa ketuhanan
Manusia adalah makhluk religi yaitu makhluk yang memiliki naluri beragama,
naluri tersebut sudah ada semenjak manusia hidup dialam kandungan telah terjadi
perjanjian primordial antara seorang hamba dengan Allah, sehingga melahirkan
7
kesadaran akan kehadiran Allah pada dirinya setiap saat sampai akhirnya ia menjadi
pribadi yang jujur.dan muhsin (QS. Al-A’raf 7: 172);
قَ
ُُۡكُۖ
ي
ب
َ
ۡس ُت يبر
َ
َٱل
ۡ
ٓ َٱنُف يسيهم
َلٰ
َٱ ۡشَهَدُِهۡ عَ
َ
َِتُم و
ه
ريي
ا َدَم مين ُظُهويريِه ُذ
َ
َيِن ء
َك مين ب
ُّ
ب
َ
ذَٱ َخَذ ر
ِ
ا
َ
ۡ و َم
َو
ي
ْ
وا
ُ
َٱن تَُقول
َشيهۡدَنٓۚٓ
َلٰ
َ
ب
ْ
وا
ُ
ال
َي
ي
ل
في
َٰ
َذا غَ
َٰ
نها َع ۡن َه
هن كُ
ِ
ا
َةي
َٰم
َ
ي
قي
ۡ
ل
ٱ ١٧٢
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak
Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan
kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu
tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah
terhadap ini (keesaan Tuhan)" (QS. Al-A’raf 7: 172)
Secara esensial manusia dimuliakan karena amal ketakwaannya. Bukan karena
keturunan, warna kulit atau kewargaannya, bukan pula pangkat, harta dan jabatan yang
disandangnya. Keyakinan tersebut akan membuat manusia terlepas dari penindasan,
perbuatan, karena itu bertentangan dengan akidah Islam yang diyakininya.
d. Memberikan kepastian
Akidah Islam memberikan pedoman hidup yang pasti dan pegangan kuat, supaya
dapat membedakan mana yang baik yang harus dijalankannya, dan mana yang buruk yang
harus dijauhi. (QS. Al Baqarah 2: 185);
َن َشيه
قَا يۚٓن فَم
ۡ
ُفر
ۡ
ل
ٱ
َ
ُهَد ٰى و
ۡ
ل
َن ٱ
ّٖت مي
َٰ
ينَ
َي
ب
َ
لنهايس و
ي
ُن ُهٗدى ل
ا
َ
ۡء
ُقر
ۡ
ل
ٱ
يهي
ُٱن يزَل في
ٓي
هَّلي
َن ٱ
ََم َضا
َ َم َشۡهر ن ُ ر
و
ُۖ
ُه
ۡ
َ ُصم
ي
ۡ
فَل
َ
ل هشۡهر
ُُُك ٱ
ن
َد مي
ُُُك
هُّلِليب
يري ُد ٱ
ُ
ََۗ ي
ُٱ َخر
هَّيم
ۡن َٱ
مي
ٞ
هدة
فَعي
ّٖ
َلٰ َسَفر
ۡ عَ
ََكَن َميري ًضا َٱو
َلٰ
هَّلِل عَ
ٱ
ْ
َك ِب يُوا
ُت
ي
ل
َ
هدَة و
عي
ۡ
ل
ٱ
ْ
ُوا
ۡيۡكل
ُت
ي
ل
َ
ُع ۡ َۡس و
ۡ
ل
ُُُك ٱ
يري ُديب
ُ
ََل ي
َ
يُ ۡ َۡس و
ۡ
ل
ٱ
ُوَن
ُُۡك تَ ۡش ُكر
ه
َعل
َ
ل
َ
ُُۡك و
َما َهَدى ١٨٥ٰ
Artinya: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang
di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang
bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di
bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang
ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu,
dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
8
e. Berani berjuang membela kebenaran dan keadilan.
Akidah Islam akan mendorong manusia berani berjuang menegakkan kebenaran,
berani dalam pengertian bahwa seseorang mempunyai kesiapan untuk menyatakan
kebenaran. Kebenaran yang sudah mendarah daging dalam kehidupannya.akan membuat
Dia rela terhina dihadapan manusia karena menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan
demi menegakkan ajaran-ajaran Allah.
f. Bertawakal setelah berikhtiar maksimal.
Seseorang yang memiliki dan kuat akidahnya meyakini bahwa segala sesuatu
akan berhasil atau gagal karena kehendak dari Allah. Tugas utama manusia adalah
bekerja, ikhtiar, evaluasi dan berdoa berdasarkan ketetapan yang benar, sedangkan
hasilnya diserahkan pada Allah atau bertawakkal sambil meneliti ulang kekurangan dan
kelebihan dalam berikhtiar tersebut.
3. Kelebihan Akidah Islam
Beberapa kelebihan akidah Islam dibandingkan akidah akidah yang lainya
antara lain:
a. Akidah Islam terjaga keasliannya sebagaimana diturunkan kepada nabi Muhammad
QS. al-Hijr: 9;
في ُظوَن
َٰ
َح
َ
هن ََلُ ۥ ل
ِ
ا
َ
َ و
يَّلكۡر
نَا ٱ
ۡ
َهزل
ُن ن
هن ََنۡ
ِ
ا ٩
Artinya: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan
sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”.
b. Akidah Islam mengoreksi dan memperbaiki akidah akidah yang terdahulu yang
telah menyimpang
c. Akidah Islam selaras dengan fitrah manusia, karena manusia diciptakan Allah
dengan membawa Fitrah (diniyah) yaitu meyakini dan beribadah kepada Allah QS.
Al-A’raf: 172
ُُۡكُۖ
ي
ب
َ
ۡس ُت يبر
َ
َٱل
ۡ
ٓ َٱنُف يسيهم
َلٰ
َٱ ۡشَهَدُِهۡ عَ
َ
ۡ و
َِتُم
ه
ريي
ُذ
ا َدَم مين ُظُهويريِهۡ
َ
َيِٓن ء
ۢن ب
َك مي
ُّ
ب
َ
ۡذ َٱ َخَذ ر
ِ
ا
َ
ا
و وْ
ُ
َٱن تَُقول
َشيهۡدَنٓۚٓ
َلٰ
َ
ب
ْ
وا
ُ
قَال
َي
ي
ل
في
َٰ
َذا غَ
َٰ
نها َع ۡن َه
هن كُ
ِ
ا
َةي
َٰم
َ
ي
قي
ۡ
ل
ۡ َم ٱ
ي ١٧٢َ و
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau
Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari
9
kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orangorang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)"
d. Akidah Islam sejalan dengan akal sehat manusia, sehingga tidak ditemukan
pertentangan di dalamnya.
4. Tujuan Akidah Islam
Tujuan akidah Islam adalah:
a. Memurnikan niat dan ibadah hanya kepada Allah semata, karena Allah itu satu dan
tiada sekutu bagi-Nya
b. Memberikan Batasan kepada akal dan fikiran dari tindakan diluar petunjuk yang
menyebabkan kerusakan
c. Keteangan jiwa dan pikiran, sehingga jiwa tidak gundah dan pikiran tidak kacau
d. Selamatnya tujuan dan perbuatan manusia dari penyimpangan didalam beribadah
kepada Allah maupun dalam pergaulan dengan makluk
e. Keteguhan hati dan kesungguhan dalam segala urusan amal sholih
5. Hubungan antara Akidah dan akhlak
Akidah dan akhlak adalah bagian penting dalam syariat Islam, keduanya
merupakan kesatuan dan memiliki hubungan timbal balik. Pola hubungan akidah dan
akhlak dapat dijelaskan sebagai berikut: pertama, Akidah melahirkan Akhlak,
sebagaimana dijelaskan dalam kaitan Iman Islam dan Ihsan, akidah merupakan Usul
(dasar) yang menjadi Pondasi Amaliyah Ibadah maupun akhlak, oleh kerenanya Akidah
yang benar akan melahirkan akhlak yang baik. Terlebih lagi akidah sebagai konsepsi
keimanan tidak hanya berupa keyakinan dalam hati, melainkan juga harus diikrarkan
dengan lisan serta diwujudkan dalam tindakan, maka ketika seorang muslim meyakini
bahwa Allah dan Rasul-Nya harus lebih dicintai melebihi yang lainnya maka keyakinan
ini tidak cukup hanya di dalam hati tetapi harus diwujudkan dalam ucapan dan
perbuatannya. Oleh kerena itu seringkali Allah dalam al-Qur’an selalu menghubungkan
antara iman dan amal sholeh.
Kedua, akhlak karimah menambah keimanan kepada Allah. Karena iman bisa
berkurang dan bisa bertambah, berkurangnya karena maksiat dan bertambahnya dengan
10
ketaatan, maka sudah seharusnya manusia meningkatkan keimanannya dengan senantiasa
taat kepada Allah, menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah yang salah satunya
adalah akhlakul karimah, oleh karenanya dengan membiasakan kahlakul karimah akan
menambah keimanan kita karena kita taat dengan perintah Allah.
B. Iman kepada Allah
1. Iman Kepada Allah
Iman kepada Allah adalah bagian terpenting dalam akidah Islam. Iman kepada
Allah ini merupakan pesan dakwah Rasul yang pertama kali didakwahkan Rasulullah,
rasulullah datang menyampaikan wahyu menyeru manusia untuk beribadah menyembah
Allah semata, melarang segala penyekutuan Allah dengan suatu apapun maka tradisi arab
jahiliyah yang menyembah berhala ditolak oleh Islam.
Iman kepada Allah meliputi pengakuan bahwa Allah adalah Tuhan yang wajib
disembah yang menciptakan dan mengatur alam semesta beserta isinya, tiada sekutu dan
bandingannya. Allah adalah satu satunya Tuhan yang berhak disembah, satu satunya
Tuhan yang mengatur alam semesta beserta isinya, tiada yang menyerupai-Nya suatu
apapun termasuk dalam sifat dan asma-Nya inilah tauhid yang merupakan pokok dari
keimanan kepada Allah.
Keimanan sebagai mana dijelaskan di atas didalamnya meliputi: keyakinan dan
membenarkan dalam hati, mengungkapkan secara lisan serta mengimplementasikannya
dalam perbuatan. Keimanan adalah keyakinan yang selaras antara hati, lisan dan
perbuatan. Begitupun keimanan kepada Allah adalah meyakini dan membenarkan dalam
hati, diucapkan atau diikrarkan melalui lisan dan diwujudkan melalui tindakan dalam
perbuatan.
2. Tauhid
Asli makna tauhid adalah: keyainan bahwa Allah itu satu dan tiada sekutu bagiNya, Secara Bahasa tauhid bentuk infinitif dari kata wahhada yuwahhidu tauhiidan yang
berarti mengesakan. lebih rinci lagi tauhid adalah ilmu yang membahas tentang wujud
Allah, sifat-sifat Wajib Allah, sifat yang Jaiz bagi Allah dan sifat sifat mustahil bagi Allah
yang harus dinafikan, serta membahas tentang Rasul dan ketetapan risalahnya apa yang
wajib bagi rasul, Jaiz dan apa yang tidak boleh ada pada Rasul.
11
Tauhid atau keesaan Allah adalah bentuk puncak dari pengenalan hamba kepada
Allah bahkan ketika Allah mengenalkan dirinya kepada makhluk-Nya adalah
mengenalkan bahwa Allah maha esa. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah di
dalam surat Al-Ikhlas ayat 1 - 4.
َحٌد
هُّلِل َٱ
ٱ
قُ ۡل ُهو ١ُ د َ
َ
هصم
ل
هُّلِل ٱ
ُوََل ٱ ٢ۡ
ي
ۡ
م
َ
ل
َ
يِۡل و
َ
ي
ۡ
م
َ
ل ٣
َحُدۢ
ا َٱ
ً
ُفو
ُكن هَلُ ۥ كُ
َ
ي
ۡ
م
َ
ل
و ٤َ
Artinya: “Katakanlah (wahai Muhammad)!: "Dialah Allah, Yang Maha Esa. 1,
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. 2., Dia tiada beranak
dan tidak pula diperanakkan,3. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". 4.
Dalam surat Al-Ikhlas Allah mengenalkan dirinya sebagai dzat yang Maha Esa
(ahad). Kata Ahad yang digunakan dalam surat Al-Ikhlas memiliki makna yang berbeda
dengan kata Wahid. Jika seseorang mendengar kata Wahid maka akan terlintas dalam
pikirannya 2 dan seterusnya atau terlintas dalam benaknya ketiadaan. Tetapi jika kata
Ahad yang dialami yang dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan Yang Maha Esa Maha
Esa. Tidak akan terbayang kecuali yang “satu ini”. (Shihab, 2018: 34-35)
Kalimat yang menjelaskan bahwa Allah itu Esa dari segi Dzat pada ayat di atas
adalah kalimat “lam yalid wa lam yuulad”, yang secara harfiah berarti “Dia tidak beranak
dan tidak pula diperanakkan”. Beranak berarti terbagi, karena anak dan turunan adalah
bagian dari orangtuanya. Itu sebabnya, anak pada umumnya secara fisik mirip dengan
orangtuanya. Sementara Allah tidak beranak, artinya secara Dzat tidak terbagi kepada
bagian-bagian. Diperanakkan, artinya dilahirkan, karena dilahirkan maka dia membawa
unsur/gen dari orang yang melahirkannya (orangtuanya). Demikian juga, manusia bisa
hidup (eksis) di muka bumi disebabkan kombinasi dan persenyawaan antara tiga unsur
pokok, yaitu zat padat, zat cair, dan gas. Salah satunya tidak ada, maka manusia tidak
akan bisa hidup. Sementara Allah tidak diperanakkan. Artinya, Allah tidak berasal dari
mana dan siapa, karenanya tidak mirip dengan siapa dan apa, serta wujudnya Allah secara
Dzat tidak dibentuk oleh banyak unsur. Dalam kalimat lain, bahwa Allah secara Dzat,
tidak terbagi kepada beberapa unsur dan tidak terdiri dari beberapa unsur. Allah adalah
unsur tunggal (Ahad). Karenanya pada akhir ayat surat Al-Ikhlash, Allah menegaskan
bahwa “tidak ada sesuatu apapun yang bisa menyamai/menyerupai Allah (dari segi Dzat).
Karena pentingnya tauhid dalam syariat Islam maka ilmu akidah disebut juga
dengan ilmu tauhid. Penamaan ilmu akidah dengan ilmu tauhid ini mengingat Tauhid
adalah bagian paling penting dalam akidah, karena membahas ke-Esaan Allah di dalam
12
Dzat maupun sifat-Nya dalam menciptakan Alam semesta, dan Allah adalah satu satunya
tempat kembali dan akhir segala tujuan. Inilah tujuan besar diutusnya Nabi Muhammad
SAW.
Tauhid atau meng-Esakan Allah adalah misi dari para Rasul, setiap rasul diutus
untuk menyeru kaumnya kepada tauhid. Hingga nabi Muhammad saw diutuspun esensi
dari ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad adalah tauhid. Tauhid sebagai esensi dari
Islam mengandung arti bahwa setiap aktivitas manusia senantiasa berorientasikan
transcendental, mengharap ridho Allah semata. Dan sebagai pengalam keagamaan maka
tauhid menjadi inti dari aqidah Islam (iman)
Al-Faruqi (1986) menjelaskan bahwa tauhid sebagai pandangan dunia memiliki
tiga prinsip yang terkandung didalamnya: pertama, dualitas artnya tauhid menjelaskan
bahwa realitas bersifat ganda ada Tuhan dan bukan Tuhan, maka, tauhid dalam hal ini
secara tegas memsisahkan Tuhan dan yang bukan Tuhan. Kedua, ideasionalitas, yakni
hubungan antara dua tatanan realitas bersifat ideasional. Titik rujjuknya adalah kekuatan
pemahaman. Ketiga, teleologi yakni, hakikat alam ini bertujuan untuk melayani tujuan
pencipta-Nya sesuai dengan rencana-Nya. (Sirait, 2013: 11)
Di terangkan di atas bahwa tauhid adalah misi dari para Rasul, sehingga tauhid
juga merupakan landasan dari agama agama samawi, al-Qur’an menjelaskan bahwa para
nabi dan rasul menyeru untuk meng-Esakan Allah, missal nya dalam Q.S. al-A’raf (7):
59; 65; 73; 85.
ّن يٓ َٱ
ِ
ٓ ا
غَۡريُُهۥ
ََلَٰ
ِ
ۡن ا
ُُك مي
َ
هَّلِل َما ل
ٱ
ْ
ُدوا
ُ
ۡعب
ٱ
ي
ۡم
قَو
َٰ
َ
ۦ فَقَا َل ي
ۡميهي
ََلٰ قَو
ِ
َا نُوًحا ا
ن
ۡ
ۡرَسل
قَ ۡد َٱ
َ
ل
ّٖ
َعيظمي
ۡم
َو
َذا َب ي
ُُۡك عَ
ۡ
ي
َخاُف عَل ٥٩َ
Artinya:“Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia
berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya".
Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab
hari yang besar (kiamat). (Q.S. al-A’raf (7): 59}
ََلٰ
ِ
ا
قَا َل َ
ٓۚ
ِۡه ُهوٗدا
د َٱ َخا ُ
ي و عَا
ۡم
قَو
َٰ
َ
ي
ٱ ۡع
ْ
ُدوا
ُ
ب
ۡن ٱ هَّلِل
ُُك مي
َ
َما ل
ََلَٰ
ِ
ٓ ا ۚٓ
ُقوَن ُُهۥ
َال غَۡري تَته
َٱفَ ٦٥
Artinya:“Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum ´Aad saudara mereka, Hud. Ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dariNya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?”.(Q.S. al-A’raf (7): 65)
ََلٰ
ِ
ا
َ
ِۡه
ُموَد َٱ َخا ُ
و ثَ
ٓۚ
ٗحا
ي
ل
َٰ
قَا َل َص
ي
ۡم
قَو
َٰ
َ
ي
ٱ ۡع
ْ
ُدوا
ُ
ب
ۡن ٱ هَّلِل
ُُك مي
َ
َما ل
ََلَٰ
ِ
ُري
ُُك ۥ قَ ۡد ُهُۖ ا غَۡ
ۡ
ت
َ
ء
َجآ
ٞ
ب ن َيي نَة
م ي
ُُۡكُۖ
ي
هرب
ۦ
يذهي
َٰ
َنقَُة َه
ٱ
ي
ُُۡك هّلِل
َ
ل
ُۖ
ٗة
َ
اي
َ
ء
ُروَها
ُك فَ َذ ۡ
ۡريض تَٱأ يِٓف ۡ
َٱ
ٱ ُۖ
ي
ُس هّلِل
َ ُّسوَها بي
ََل تَم
َ
و ٓوءّٖ
ۡ
ٱأ
َ
فَي
كُۡ
َذ ُخذ ا ٌب َ
عَ
َٱل ٧٣ يميٞ
13
Artinya:“Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka
Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu
selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta
betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan
janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan
ditimpa siksaan yang pedih" (Q.S. al-A’raf (7): 59)
ََلٰ
ِ
ا
َ و َمۡد َن َ
َٱ َخا ُِهۡ ي
ٓۚ
ا
ٗ
ب
ۡ
ُش قَا َل َعي
ي
ۡم
قَو
َٰ
َ
ي
ٱ ۡع
ْ
ُدوا
ُ
ب
ۡن ٱ هَّلِل
ُُك مي
َ
َما ل
ََلَٰ
ِ
ُُك غَۡري قَ ۡد ُُه ا ۥُۖ
ۡ
ت
َ
ء
َجآ
ٞ
ب ن َيي نَة
م ي
ُُۡكُۖ
ي
هرب
ْ
فُوا
ۡ
فَٱَو
ٱ
ل َل ۡ
ۡ
َكي
َ
و
ٱ
ۡ
َن ل
يم َزيا
ۡ
ََل تَب
َ
ا
و َخُسوْ
َس ٱ
لنها َٱ ۡش
ُِهۡ
َ
ء
آ
َ
ََل ي
ا يِف َ
و تُۡف يسُدوْ
ٱ
َ
َۡعَد ۡ
لۡريض ب
ٓۚ
يحَها
َٰ
َ
ۡصل
ِ
ي ُُۡك ا
ل
َذَٰ
ٞ
ُُۡك َخۡري
ل ن ه
ِ
ا نُُت
ك َي ُ
ي
ن
ُّمۡؤم ٨٥ ي
Artinya: “Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan saudara
mereka, Syu´aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan
bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari
Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan
bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik
bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman" (Q.S. al-A’raf (7): 85;
Al-Qur’an dalam menerangkan tentang tauhid dengan beberapa bentuk antara
lain: Al-Qur’an mengabarkan tentang ke Esaan Allah; al-Qur’an menyeru untuk
menyembah dan beribadah hanya kepada Allah semata; dalam al-Qur’an menerangka
Perintah Allah (yang harus ditaati) juga larangan-larangan Allah (yang harus dijauhi)
serta kewajiban taat kepada Allah yang hal ini adalah manifestasi dari nilai tauhid; serta
dijelaskan didalam al-Qur’an balasan bagi Ahli Tauhid maupun orang yang melenceng
dari tauhid.
Ilmu tauhid disebut juga dengan ilmu kalam, hal ini karena masalah yang paling
masyhur yang menjadi perbedaan pendapat di antara para ulama adalah permasalahan
tentang kallamullah apakah hadis atau qadim. Atau karena ilmu ini membangun
argumentasinya dengan dalil rasional akal. Tujuan akhir dari ilmu tauhid adalah
makrifatulloh dengan segala sifat-sifatnya yang wajib dan mensucikan darisifat-sifat yang
mustahil bagi Allah serta membenarkan para Utusan utusan Allah dengan penuh
keyakinan yang dapat menentramkan jiwa yang bersandar pada dalil tidak hanya sekedar
taqlid.
14
3. Macam macam Tauhid
a. Tauhid Rububiyah
Arti kata Rabb, merupakan bentuk infinitif (Mashdar) dari kata Rabba Yarubbu
yang berarti menata, memelihara, membimbing, juga berarti sesuatu yang tumbuh dari
satu kedaan menuju keadaan yang sempurna. Dari beberapa ayat al-Qur`an yang memuat
kata Rabb, di antaranya menjelaskan bahwa Allah adalah Dzat Pencipta, Penata,
Pemelihara, dan Pembimbing alam semesta. Di antaranya dapat dilihat dalam QS. AlFatihah/1: 2; QS. Al-Anbiya`/21: 56; QS. Asy-Syu’ara/26: 28; Ash-Shaffat/37: 5, dan
lain-lain.
Tauhid Rububiyyah artinya kita harus meyakini dengan sepenuh hati, bahwa
Allah adalah Dzat pencipta, pemelihara, dan penata alam yang sempurna. Keyakinan
terhadap Allah sebagai Pencipta merupakan naluri bawaan yang telah ditanamkan Allah
sejak manusia berada dalam rahim sang ibu, yang dalam al-Qur`an disebut dengan
fithrah. Hal itu dapat dilihat dalam QS. Ar-Ruum/30: 30, QS. Al-A’raf: 172.
ۚٓ َذَٰ
هّلِلي
يق ٱ
ۡ
َخل
ي
يدي َل ل
ۡ
ۚٓ ََل تَب
ۡۡيَا
َ
َس عَل
لنها
ٱ
َ
يِت فَ َطر
ه
ل
ٱ
هّلِلي
َت ٱ
َ
في ۡطر
ٓۚ
يٗفا
ي
ين َحن
يِلي
ي
َۡۡج َك ل
َ
ۡ و
لنهايس فَٱَقيم
كََۡثَ ٱ
َ
يكهن ٱ
َٰ
َ
ل
َ
ُ و
ميي
قَ
ۡ
ل
ُن ٱ
ي
َلي
ي َِل ٱ
ُوَن
م
َ
َۡعل
ََل ٣٠ ي
Artinya: “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah;(tetaplah
atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan
pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui” (QS. Ar-Ruum/30: 30)
ُُۡكُۖ
ي
ب
َ
ۡس ُت يبر
َ
َٱل
ۡ
ٓ َٱنُف يسيهم
َلٰ
َٱ ۡشَهَدُِهۡ عَ
َ
ۡ و
َِتُم
ه
ريي
ُذ
ا َدَم مين ُظُهويريِهۡ
َ
َيِٓن ء
ۢن ب
َك مي
ُّ
ب
َ
ۡذ َٱ َخَذ ر
ِ
ا
َ
ۡ و َم
َو
ي
ْ
وا
ُ
َٱن تَُقول
َشيهۡدَنٓۚٓ
َلٰ
َ
ب
ْ
وا
ُ
قَال
َي
ي
ل
في
َٰ
َذا غَ
َٰ
نها َع ۡن َه
هن كُ
ِ
ا
َةي
َٰم
َ
ي
قي
ۡ
ل
ٱ ١٧٢
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak
Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan
kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu
tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah
terhadap ini (keesaan Tuhan)" (QS. Al-A’raf: 172)
Pengakuan atas ke Esaan dan Rububiyah Allah adalah Fitrah manusia, dan
sebaliknya Syirik merupakan sesuatu yang baru (bukan fitrah Manusia). Jadi seandainya
Fitrah manusia ini tidak terpengaruh hal-hal yang menyimpang pasti akan mengarah pada
Tauhid sebagaimana ajaran yang dibawa Rasulullah, akan tetapi karena Pendidikan dan
15
lingkungan yang menyimpang dari ajaran Islam sehingga merubah arah fitrah manusia
mengikuti Pendidikan atau lingkungannya. Demikian disampaikan oleh Rasulullah
SAW:
ك مولود يوَل عل الفطرة فٱأبواه هيودانه أٱو ينرصانه أٱو ميجسانه ...
Artinya: “Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah hingga ia fasih
(berbicara), maka kedua orang tuanya lah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau
Majusi.” (Hadits ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi dan ath-Thabarani)
1) Makna Tauhid Rububiyah
Tauhid Rububiyah adalah meng-Esakan Allah Ta’ala dalam segala perbuatanNya,
dengan meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Pencipta, Penata, dan Pemelihara alam
serta segala makhluk, seperti disebtkan dalam QS. Al-Baqarah /2:21-22
هيَا ٱ
ٓٱَُّ
َٰ
َ
ُقوَن ي
ُُۡك تَته
ه
َعل
َ
ي ُُۡك ل
ل
ۡ
َن مين قَب
ي
هَّلي
ٱ
َ
قَ ُُۡك و
َ
هَّليي َخل
ُُُك ٱ
ه
ب
َ
ْ ر
ُدوا
ُ
ۡعب
ُس ٱ
لنها .
ٗ
ء
َآ
يبن
َ
ء
آ
َ
هسم
ل
ٱ
َ
ٗشا و
َٰ
َ
ۡرَض فير
َ
لۡ
ُُُك ٱ
َ
هَّليي َجَع َل ل
ٱ
َٱ
َ
َٱن َداٗدا و
ي
ْ يّلِله
ُوا
َعل
َال ََتۡ
فَ
ُُۡكُۖ
ه
يت يرۡزٗقا ل
َٰ
َ
َر
لثهم
َن ٱ
ۦ مي
َ َج يبهي
فَٱَ ۡخر
ٗ
ء
َمآ
ءي
آ
َ
هسم
ل
َن ٱ
َزَل مي
َٱن
ُموَن َ
َ
ۡعل
ُۡت تَ
و نُ
Artinya: “Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang Telah menciptakanmu dan
orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi
sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan dia menurunkan air (hujan) dari
langit, lalu dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki
untukmu; Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal
kamu Mengetahui”.
Allah juga pemberi rizki kepada setiap makhluk manusia atau lainnya QS Hud: 6
يرۡز
هّلِلي
َل ٱ
هَل عَ
ِ
ۡريض ا
َ
لۡ
ّٖة يِف ٱ
ه
َ َما مين َدآب
ّٖي و
ُّميب
َٰ ّٖب
تَ
يِف كي
ٞ
ۚٓ ُك
َدَعَها
ۡ
ۡ تَو
ُمس
َ
َها و
ه
ۡ تَقَر
َۡعَملُ ُمس
ي
َ
َها و
قُ
Artinya: “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah
yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).”
Serta meyakini bahwa Allah adalah raja dari segala raja yang mengatur alam
seluruhnya, maha kuasa atas segala sesuatu QS. Ali Imran 26-27.
َمن
ِۡلَ
ُ
م
ۡ
ل
تُ ۡؤيِت ٱ
ِۡلي
ُ
م
ۡ
ل
ي َِل ٱ
َٰ
َم
ه
ُهم
ه
لل
يل ٱ
قُ
ُۖ
َخۡريُ
ۡ
ل
يدَك ٱ
َ
ُۖ يبي
ُ
ء
ُّل َمن تَ َشآ
يذ
تُ
َ
ُ و
ء
ز َمن تَ َشآ
ُّ
تُعي
َ
ُ و
ء
هن تَ َشآ
م
ِۡلَ مي
ُ
م
ۡ
ل
تَ يزنُع ٱ
َ
ُ و
ء
تَ َشآ
(
ّٖء قَ يديرٞ
ُكي ََشۡ
َلٰ
نه َك عَ
ِ
ي يت ا 26
ي
َ
م
ۡ
ل
َن ٱ
مي
ه
َحي
ۡ
ل
يرُج ٱ
ُُتۡ
َ
يلُۖ و
ۡ
ي
ه
ل
يِف ٱ
َ
لهَنَار
ُج ٱ
ي
تُول
َ
لهَنَاير و
َل يِف ٱ
ۡ
ي
ه
ل
ُج ٱ
( تُول َن ي
ي َت مي
ي
َ
م
ۡ
ل
يرُج ٱ
ُُتۡ
َ
و
ّٖب
يحَسا
يبغَۡريي
ُ
ء
ُزُق َمن تَ َشآ
ۡ
َر
ت
َ
ُۖي و
َحي
ۡ
ل
ٱ
Artinya: “Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan
kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang
yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
16
hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (26) Engkau masukkan malam
ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang
hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri
rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)". (QS. Ali Imran 26-27)
b. Tauhid Uluhiyah
Arti kata ilah,yang terdiri dari tiga huruf: hamzah, lam dan ha’ dalam Mu’jam alLughah memiliki arti antara lain:
1. Menyembah seperti dalam kata alaha–ilaahatan-uluhatan
2. Berlindung atau merasa aman dan tentram seperti dalam kalimat alahtu ila fulanin
3. Tertutup seperti arti kata laaha yaliihu laihan
4. Rindu atau cinta seperti dalam kalimat Alaha al-fasiil bi ummihi
5. Menghadap seperti dalam kalimat Alaha ar-Rajulu ila ar-Rajuli
6. Meminta pertolongan seperti dalam kalimat Alaha ar-Rajulu ya’lahu
Dalam kaidah Bahasa arab kata yang memiliki materi (huruf yang
membentuknya) yang sama maka memiliki keterkaitan diantaranya. Begitu juga dengan
kata-kata di atas jika diamati memiliki keterikatan makna bahwa tuhan adalah tempat kita
merasa aman dan tentram untuk meminta pertolongan dan perlindungan kepada-Nya yang
kita cintai, rindukan dan disembah. Maka makna laailaha illallahu mengandung makna
tersebut.
Makna Tauhid Uluhiyah
Tauhid uluhiyah adalah meng-Esakan Allah dalam setiap perbuatan (ibadah)
manusia yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah sesuai syariat, seperti
dalam sholat, do’a, nadzar, kurban, pengharapan, takut, tawakkal dan cinta. Tauhid
uluhiyah mengandung arti bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang harus disembah,
kepada Allahlah kita beribadah, memohon pertolongan dan perlindungan, kepada-Nya
kita berharap dan takut. Tauhid uluhiyah mengandung makna tiada Tuhan yang layak dan
wajib disembah selain Allah. Inilah misi dakwah rasul dari awal hingga akhir. Di antara
ayat yang menjelaskan tentang itu terdapat dalam QS. Thaha/14:
17
يرٓي
ٰوَة ييَّلكۡ
َ
هصل
ل
ٱ
ي
َٱقيم
َ
ۡديّن و
ُ
ۡعب
فَٱ
هَلٓ َٱَن۠
ِ
ََلََٰ ا
ِ
ا
هُّلِل ََلٓ
يِٓن َٱَن ٱ
نه
ِ
ا
Artinya: “Sesungguhnya Aku Ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain
aku, Maka sembahlah Aku dan Dirikanlah shalat untuk mengingat Aku”
Keimanan kepada Allah mengandung makna bahwa seseorang yang beriman
kepada Allah disamping meyakini bahwa Allah itu ada, juga yakin akan ke-Esaan Allah
dalam Dzat-Nya, menyakini Pula Bahwa Allah Esa dalam Sifat-Nya, Esa dalam
Perbuatan-Nya dan diwujudkan dengan Beribadah hanya kepada Allah.
4. Sifat Allah
Salah satu bentuk perwujudan dari iman kepada Allah adalah percaya akan keEsaan Allah dalam Asma’ dan Sifat-Nya, yaitu bahwa tidak ada suatu apapun yang
menyerupai Sifat Allah dalam kesempurnaan dan kualitasnya. Kecuali itu, juga penting
diyakini bahwa seluruh Nama dan Sifat Allah yang ada dalam Asma` al-Husna, semuanya
baik/bagus (al-husna), dan tidak ada Nama dan Sifat yang buruk pada Allah SWT. Hal
itu dapat dipahami dari beberapa ayat, yaitu Q.S. Al-A’raf/7: 180; Thaha/20: 8; AlHasyr/59: 24; dan Al-Isra`/17: 110.
Dalam menerangkan sifat Allah dan meneguhkan ke-Esaan Allah, kalangan
teolog pengikut As’ariyah mengklasifikasikan Sifat Allah Menjadi Tiga, Pertama, sifat
wajib (yang harus ada pada Allah) ada 20 sifat; kedua, Sifat Mustahil (yang tidak boleh
ada pada Allah) yang merupakan kebalikan atau lawan dari sifat Wajib jumlahnya juga
20 sifat dan Ketiga, sifat Jaiz (boleh) ada satu sifat, yang kemudian digabung dengan 4
sifat wajib Rasul, 4 sifat Mustahil rasul dan 1 sifat jaiz bagi rasul genap 50 sifat, sehingga
sering juga dikenal dengan “‘aqidatul Khomsuun” atau aqidah lima puluh.
Tabel.1
Sifat Wajib dan Mustahil bagi Allah
No Sifat Wajib Arti Sifat Mustahil Arti
1 Wujud (وجود (Ada Adam (أدم (Tiada
2 Qidaam (قدام (Terdahulu Huduuts| (حدوث (Ada yang
mendahului
3 Baqaa` ( بقاء (Kekal Fanaa` (فناء (Musnah
18
No Sifat Wajib Arti Sifat Mustahil Arti
4 Mukhaalafatu
Lil-Hawaadisti
)مخالفة للحوادث(
Berbeda
dengan
Makhluk
Mumaatsalatu Lil-
مماثلة ) Hawaditsi
)للحوادث
Ada yang
menyamai
5 Qiyaamuhu bi-
قيامه ) Nafsihi
)بنفسه
Berdiri Sendiri Ihtiyaaju LiGairihi( لغيره احتياج)
Memerlukan
(membutuhkan)
yang lain
6 Wahdaaniyah
)وحدانية(
Esa Ta’adud (تعدد (Berbilang
(banyak)
7 Qudrah (قدرة (Kuasa ‘Ajzun (عجز (Lemah (tidak
berkuasa)
8 Iraadah (إرادة (Berkehendak Karaahah (كراهه (Terpaksa
9 Ilmun (علم (Mengetahui Jahlun (جهل (Bodoh
10 Hayat (حياة (Hidup Mautun ( موت (Mati
11 Sama’ ( سمع (Mendengar Shummun ( صم (Tuli
12 Bashar (بصر (Melihat ‘Umyun (عمي (Buta
13 Kalaam (كالم (Berfirman Bukmun (بكم (Bisu
14 Qadiriian(قديرا (Maha Kuasa ‘Aajizan (عاجزا (Yang lemah
15 Muriidan (مريدا (Maha
Berkehendak
Mukrahan (مكرها (Yang terpaksa
16 ‘Aaliman (عالما (Maha
Mengetahui.
Jaahilan (جاهال (Yang bodoh
17 Hayyan (يا ح (Maha Hidup Mayyitan (ميتا (Yang mati
18 Samii’an (سميعا (Maha
Mendengar
Ashammu ( أصم (Yang tuli
19 Bashiran (بصيرا (Maha Melihat A’ma (عم ْأ (Yang buta
20 Mutakalliman
)متكلما(
Maha
Berfirman
Abkam (كمْأب (Yang bisu
Sedangkan Sifat jaiz Allah SWT. berarti sifat kebebasan Allah SWT untuk
berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu sesuai kehendak-Nya yang mutlak dan tidak
19
terikat oleh apapun dan siapapun. Setiap orang beriman wajib mengimani sifat jaiz bagi
Allah. Sifat jaiz bagi Allah SWT hanya satu, yaitu:
ُه
ْركُ
َ
ْو ت
ٱ
َ
يك ن
ْ
ْع ُل ُمم
في
Artinya: “Allah SWT memiliki kuasa penuh) untuk melakukan (berbuat) segala
sesuatu yang mungkin dilakukan dan juga (memiliki kuasa penuh) untuk
meninggalkannya”.
Sifat jaiz bagi Allah dijelaskan dalam salah satu firman-Nya, Q.S. al- Qashash
[28]: 68
َهَعا يُ ۡۡشيكُوَن
َلٰ
َٰ
َع
تَ
َ
و
هّلِلي
َٰ َن ٱ
ۡ َح
ُ ب
س
ٓۚ
ۡ يخَريَُة
ل
ٱ
ُ
هُم
َ
َما ََكَن ل
َۗ
ُر
ََۡيتَا
َ
ُ و
ء
ُق َما يَ َشآ
ُ
َك ََۡيل
ُّ
ب
َ
َر
و
Artinya: “Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Bagi
mereka (manusia) tidak ada pilihan. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang
mereka persekutukan.”
Selain dari sifat wajib 20 menurut teologi Asy’ariyah, dalam pandangan sebagian
ulama, Allah juga memiliki sifat yang jumlahnya lebih banyak yakni 99, yang dikenal
dengan Asmaul Husna. Asmaul Husna, secara harfiyah bermakna “nama-nama yang baik
atau bagus”. Hal itu dimasukkan sebagai sifat-sifat Allah, karena nama bagi Allah adalah
sekaligus sebagai sifat Allah. Kita mengenal Allah dari nama dan sifat yang disebutkanNya di dalam al-Qur`an. Berkenaan dengan Asmaul Husna, akan dibicarakan dalam
pembahasan khusus.
Langganan:
Postingan (Atom)