Selasa, 19 Oktober 2021

METODE PEMBELAJARAN MI MA’ARIF ADITIRTA TAHUN PELAJARAN : 2021-2022

NAMA : MI MA’ARIF ADITIRTA NSM : 111233050071 NPSN : 60710957 STATUS AKREDITASI : B TAHUN PELAJARAN : 2020/2021 ALAMAT : Jln. Simpang lima K.M 1,5. Desa Aditirto RT 05 RW 01 Ke.Pejagoan Kab. Kebumen Kode Pos 54361 LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN KEBUMEN MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF ADITIRTA TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Metode Pembelajaran: Pengertian, Macam-Macam, Fungsi, dan Tujuannya Seorang guru memang sebaiknya harus menggunakan metode pembelajaran atau learning methods yang tepat agar tercipta proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Selain itu siswa juga bisa belajar dengan baik karena learning methods yang digunakan oleh guru menjadikan penyampaian materi menjadi lebih menarik dan bagus. Untuk itulah seorang guru perlu mengenal learning methods untuk mendukung ketercapaian tujuan belajar mengajar. Untuk mengenal metode dalam pembelajaran, maka Anda perlu memahami secara umum pengertiannya. Dimana metode pembelajaran merupakan cara yang dipergunakan dalam mengimplementasikan rencana yang telah disusun berbentuk kegiatan yang nyata dan praktis agar mencapai tujuan pembelajaran. Melalui pengertian tersebut, maka seorang guru akan mencari metode mana yang paling tepat untuk menyampaikan materi supaya bisa diserap secara mudah oleh siswa. Keefektifan proses mengajar sangat bergantung pada pemilihan serta penggunaan metode dalam pembelajaran. Dalam memilih metode pembelajaran yang tepat maka seorang guru harus terlebih dahulu mengenali karakteristik peserta didik. Selain itu, seorang guru harus mampu menggunakan metode berbeda untuk setiap kelas sesuai dengan karakteristik dan kemampuan peserta didik di dalam kelas. Bagi para guru yang ingin mengenal metode dalam pembelajaran secara lebih jelas dan lengkap, berikut akan diberikan beberapa penjelasannya. 1. Metode Ceramah Metode ceramah adalah salah satu metode pembelajaran yang bersifat konvensional karena guru menyampaikan materi kepada siswa secara lisan. Sejak dahulu hingga sekarang, metode satu ini memang dianggap sebagai yang paling praktis dan ekonomis. Namun seorang guru harus bisa menggunakan metode ceramah secara menarik agar para siswa tidak cepat bosan. 2. Metode Diskusi Sesuai dengan namanya, metode ini selalu mengutamakan aktivitas diskusi yang melibatkan para siswa untuk belajar memecahkan masalah. Penerapan metode diskusi biasanya dilakukan dengan membuat kelompok diskusi yang bertugas membahas sebuah masalah. 3. Metode Demonstrasi Metode demonstrasi merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara praktikum agar siswa bisa melihat dan mempraktikkan secara langsung materi yang sedang dipelajari. Metode demonstrasi meman lebih menarik serta membuat siswa lebih fokus pada materi pelajaran. 4. Metode Ceramah Plus Metode ini sebetulnya mirip metode ceramah pada umumnya, tetapi untuk metode ceramah plus biasanya disertai metode lainnya saat menyampaikan materi seperti diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan latihan. atau feedback antara pengajar dan murid. 5. Metode Resitasi Metode resitasi biasanya mengharuskan siswa membuat sebuah resume tentang materi yang telah disampaikan oleh guru. Dimana resume tersebut ditulis pada kertas menggunakan kata-kata dari siswa sendiri. 6. Metode Eksperimen Metode eksperimen dilakukan melalui kegiatan percobaan atau praktikum di laboratorium agar siswa bisa melihat secara langsung materi pelajaran yang sedang disampaikan. Biasanya dapat berupa ilmu pengetahuan alam (sains) dan sebagainnya. 7. Metode Karya Wisata Metode satu ini menggunakan tempat atau lingkungan tertentu yang mempunyai sumber belajar untuk siswa. Namun penerapan metode ini perlu memperoleh pengawasan secara langsung dari guru. Misalnya Museum atau Alam. 8. Metode Latihan Metode ini merupakan metode pembelajaran yang dilakukan dengan melatih keterampilan kepada siswa dengan merangsang, memanfaatkan atau membuat sesuatu. Biasanya setelah Penjelasan Murid akan diuji Oleh beberapa pertanyaan. 9. Metode Perancangan Pada metode ini, siswa akan dirangsang agar mampu membuat sebuah proyek yang nantinya akan diteliti. Dapat Berupa perancangan skema, data, grafik , dan lain-lain. Metode ini banyak digunakan juga pada program khususnya kejurusan. 10. Metode Debat Metode ini mengajak siswa untuk saling beradu argumentasi secara perorangan atau kelompok. Tetapi debat tersebut dilakukan secara formal dan memiliki aturan tertentu untuk membahas dan mencari penyelesaian masalah. 11. Metode Mind Maping Metode pembelajaran ini menerapkan cara berpikir secara runtut pada sebuah permasalahan, bagaimana terjadinya serta penyelesaiannya. Melalui metode ini, siswa bisa meningkatkan daya analisis serta berpikir kritis agar memahami masalah sejak awal sampai akhir. Aditirta, 9 Juli 2021 Seksi Kurikulum Kepala Madrasah Muhamad Muhlasin, S.Pd.I H. Darlin, S.Pd.I NIP,- NIP. 196602021989031003

Tidak ada komentar: