Sabtu, 13 Juli 2013

laporan kelompok KKN STAINU Karangjambu 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Letak Biografi Desa Karangjambu 1. Nama Desa : Karangjambu 2. Kecamatan : Sruweng 3. Kota/ Kabupaten :Kebumen 4. Propinsi :Jawa Tengah 5. Nama Kepala Desa/Kelurahan : Budi Sri Handayati 6. Alamat Kantor Desa/Kelurahan : RT 02 RW II, Karangjambu 7. Nomor Telepon / HP : 081391568544 8. Luas Wilayah :86.265Ha 9. Batas Wilayah a. Utara :Desa Donosari b. Selatan :Desa Tanggeran c. Barat :Desa Panusupan dan Sidoagung d. Timur :Desa Kejawang dan Donosari 10. Jarak a. Dari Ibu Kotakecamatan : 4 Km b. Dari Ibu Kota Kabupaten : 13 Km c. Keadaan Transportasi : lancar 11. Curah Hujan Keadaan curah hujan rata-rata 350 mm, dengan ketinggian 15 m diatas permukaan air laut. B. Monografi dan Demografi Desa Karangjambu Monografi merupakan gambaran secara umum desa Karangjambu beserta gambaran kependudukan yang berkaitan dengan pemerintahan desa Karangjambu, sedangkan demografi menggambarkan perkembangan kependudukan desa Karangjambu. Data monografi dan demografi desa Karangjambu adalah sebagai berikut: 1. Data Umum No. Data Keterangan 1. Luas wilayah seluruhnya 86.265 Ha 2. Perbukitan / Tegalan 5,050 Ha 3. Perumahan 10,050 Ha 4. Pemakaman 0,75 Ha 5. Fasilitas umum 67,165 Ha 6. Lainnya 8,25 Ha 7. Jumlah penduduk 1.620 jiwa 8. Jumlah Kepala Keluarga 461 KK 9. Jumlah penduduk laki-laki wanita 862 jiwa 10. Jumlah penduduk wanita 758 jiwa 11. Jumlah penduduk dewasa 1.278 jiwa 12. Jumlah keluarga pra sejahtera 250 KK 13. Jumlah keluarga sejahtera 1 109 KK 14. Jumlah keluarga sejahtera2 39 KK 15. Jumlah keluarga sejahtera 3 42 KK 16. Jumlah keluarga sejahtera 3 plus 21 KK 17. Jumlah RT 11 RT 18. Jumlah RW 3 RW 19. Jumlah Dusun 3 dusun 2. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur No Kelompok Umur (Tahun) Jumlah 1 0 – 4 98 jiwa 2 5 – 9 121 jiwa 3 10 – 14 123 jiwa 4 15 – 19 187 jiwa 5 20 – 24 165 jiwa 6 25 – 29 201 jiwa 7 30 – 34 152 jiwa 8 35 – 39 82 jiwa 9 40 – 44 90 jiwa 10 45 – 49 79 jiwa 11 50 – 54 78 jiwa 12 55 – 58 70 jiwa 13 59 ke atas 174 jiwa Jumlah 1620 jiwa C. Keadaan Sosial Ekonomi Sekitar Desa Keadaan sosial masyarakat desa Karangjambu Kecamatan Sruweng memiliki adat istiadat yang tidak jauh berbeda dengan desa-desa lainnya. Rasa kekeluargaan dan toleransi terhadap sesama warga sangat tinggi. Rasa sosial yang tinggi diantara sesama warga sampai saat ini masih dipertahankan. Kegiatan-kegiatan yang berbasis sosialpun masih terus dilaksanakan. Karangjambu merupakan sebuah desa yang mempunyai bentang wilayah berupa dataran tinggi, datar, dan lereng gunung. Oleh sebab itu, penduduk di desa Karangjambu memiliki beragam mata pencaharian. Adapun jenis mata pencaharian pokok penduduk desa Karangjambu adalah sebagai berikut: No. Mata Pencaharian Jumlah Penduduk 1. Petani 125 jiwa 2. Buruh Tani 235 jiwa 3. Buruh/ Swasta 321 jiwa 4. Pegawai Negeri 21 jiwa 5. Pengrajin 10 jiwa 6. Pedagang 28 jiwa 7. Peternak 8 jiwa 8. Dokter 2 jiwa 9. Polri/ABRI 2 jiwa 10. Pensiunan 39 jiwa 11. Perangkat Desa 11 jiwa Keadaan sosial dan ekonomi masyarakat desa Karangjambu didukung dengan adanya sarana prasarana lainnya. Baik sarana kesehatan, sarana air bersih, dan sarana lingkungan. 1. Sarana Kesehatan a. Puskesmas/RS : 1 buah b. Posyandu : 1 buah c. Dokter Praktek : 2 buah d. Bidan Praktek : 1 buah 2. Sarana Air Bersih a. Sumur Gali : 293 buah b. Pompa/Sumur Pompa : 24 buah c. Mata Air : 3 buah d. Perpipaan : 2 buah 3. Sarana Lingkungan a. Jalan : 1.300 Km b. MCK Umum :1 buah c. Jembatan : 21 buah D. Keadaan Budaya Sekitar Desa Secara umum, keadaan kebudayaan msyarakat desa Karangjambu tidak jauh berbeda dengan desa lainnya. Desa Karangjambu tetap mengedepankan gotong-royong dalam pembangunan lingkungan. Selain itu, warga masyarakat desa Karangjambu juga senantiasa memajukan pendidikan warga masyarakatnya, baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. 1. Pendidikan Formal Masyarakat Desa Karangjambu Penduduk desa Karangjambu merupakan penduduk pribumi. Di desa Karangjambu terdapat beberapa lembaga pendidikan formal, yaitu: a. Kelompok Belajar : 1 buah b. PAUD : 1 buah c. Taman Kanak-Kanak : 1 buah d. Sekolah Dasar : 1 buah e. Sekolah Lanjutan Pertama : 1 buah Sedangkan tingkat pendidikan formal penduduk desa Karangjambu adalah sebagai berikut: a. Lulusan SD : 508 Orang b. Lulusan SLTP : 575 Orang c. Lulusan SLTA : 416 Orang d. Lulusan D1/D2/D3 : 9 Orang e. Lulusan S1/S2/S3 : 29 Orang f. Belum Sekolah : 84 Orang g. Tidak Sekolah : - Orang 2. Sarana Ibadah dan Pendidikan Nonformal Desa Karangjambu Desa Karangjambu merupakan salah satu desa di Kecamatan Sruweng yang dapat dikatakan memilki tingkat kesadaran agama yang tinggi. Oleh karena itu, sudah terdapat beberapa masjid dan mushola yang tersebar di berbagai wilayah desa Karangjambu, yaitu: a. Masjid : 2 buah Kedua masjid tersebut yaitu: No Nama Masjid Alamat 1 As Salaf RT 02 RW I 2 Nurul ‘Amal RT 02 RW III b. Mushola : 5 buah Kelima mushola tersebut yaitu: No Nama Mushola Alamat 1 Nurul Iman RT 01 RW I 2 Al Barokah RT 02 RW I 3 Nurul Hidayah RT 01 RW II 4 Al Muawanah RT 03 RW III 5 Baitussalam RT 04 RW III c. Taman PendidikanAl Quran : buah No Nama TPQ Alamat E. Keadaan Lembaga Sosial Keagamaan Masyarakat Desa Karangjambu Masyarakat desa Karangjambu memiliki tingkat kekeluargaan yang tinggi. Berbagai bentuk kelembagaanpun terbentuk dan tersusun dengan rapi. Lembaga sosial keagamaan banyak terbentuk di berbagai wilayah bagian desa Karangjambu. Masyarakat desa Karangjambu yang beragama Islam dan mayoritas masuk dalam organisasi Nahdlatul ‘Ulama, sehingga acara pembacaan tahlil dan yasin bersama-sama setiap malam jumat dilaksanakan hampir di seluruh wilayah RT desa Karangjambu. Lembaga sosial keagamaan yang ada di desa Karangjambu berupa kegiatan yasinan di masing-masing wilayah RT atau mushola/masjid yang diketua oleh ketua RT setempat atau pengampu mushola/masjid. Selain lembaga sosial keagamaan juga terdapat lembaga sosial yang lain sepreti pertemuan ibu-ibu di RT 01 RW I, RT 02 RW I, RT 01 RW II, dan pertemuan warga di RT 02 RW III, RT 03 RW III. F. Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Desa Lembaga pemerintahan desa Karangjambu merupakan perangkat desa dan stafnya yang terdiri atas kepala desa, sekretaris desa, kepala urusan pemerintahan beserta pembantunya, kepala urusan pembangunan beserta pembantunya, kepala urusan umum beserta pembantunya, kepala urusan kesejahteraan rakyat beserta pembantunya, dan kepala dusun. Berikut ini daftar nama perangkat desa Karangjambu. No Nama Jabatan Status Kepegawaian 1 Budi Sri Handayati Kepala Desa Non PNS 2 Mugiyono Sekretaris Desa PNS 3 Tri Suherni Kaur Pemerintahan Non PNS 4 Karsono Kaur Pembangunsan Non PNS 5 Harun Kaur Kesra Non PNS 6 Ahmad Banani Kaur Umum Non PNS 7 Turimin Kepala Dusun I Non PNS 8 Taseran Kepala Dusun II Non PNS 9 Sadji Hp. Pemb. Kaur Pemerintahan Non PNS 10 Kasum Pemb. Kaur Pembangunan Non PNS 11 Siswoyo Pemb. Kaur Umum Non PNS Desa Karangjambu memiliki beberapa lembaga desa yang juga berperan aktif dalam masyarakatan dan perkembangan desa Karangjambu. Beberapa lembaga desa tersebut antara lain: 1. LKMD , yang diketuai oleh Drs. H. Lasiman 2. PKK, yang diketuai oleh Ibu Robiyah 3. Karang Taruna 4. Muslimat NU ranting Karangjambu, yang diketuai oleh Ibu Mujiah 5. PNPM-MD desa Karangjambu  BAB II OBSERVASI AWAL DAN PROGRAM KERJA A. Identifikasi Masalah Observasi awal merupakan aktivitas pengamatan tentang desa Karangjambu. Observasi awal di desa Karangjambu dilaksanakan pada tanggal 11 Februari sampai dengan tanggal 17 Februari 2013. Observasi awal dilaksanakan secara fisik dan nonfisik. 1. Fisik Observasi fisik di desa Karangjambu bertujuan untuk mengetahui kondisi alam desa Karangjambu. Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan data-data, menemukan masalah-masalah yang ada, dan potensi-potensi yang ada, yang berkaitan dengan masyarakat dan keadaan alam desa Karangjambu. Hasil observasi tersebut yaitu: a. Potensi Desa Karangjambu Ada banyak potensi yang berkembang merata di Desa Karangjambu,adapun hasil- hasil produksi yang dimiliki daerah tersebut mencakup: 1) Cobek 2) Jinitri yang bisa diolah menjadi : tasbeh, Dok. Hasil Produksi Cobek Dok. Hasil Produksi Mutu Dok. Hasil Produksi Biston Dok. Hasil Produksi Tasbeh b. Permasalahan Desa Karangjambu Masalah-masalah yang dihadapi di desa Karangjambu meliputi: 1) Kurangnya air bersih yang memadai 2) Tidak adanya jamban umum 3) Sebagian besar wilayah berupa dataran tinggi 2. Non Fisik Observasi nonfisik bertujuan secara khusus untuk mengetahui potensi dan permasalahan masyarakat desa Karangjambu. Observasi ini juga digunakan untuk mengetahui tingkat pendidikan rata-rata, mata pencaharian, pengetahuan keagamaan, kehidupan sosial, dan kebudayaan masyarakat setempat. Pada observasi nonfisik, diketahui bahwa sebagian besar warga masyarakat desa Karangjambu untuk pendidikan formal sudah melaksanakan wajib belajar 9 tahun. Selain itu, diketahui pula bahwa sebagian besar masyarakat desa Karangjambu memiliki mata pencaharian sebagai petani, buruh tani, dan swasta. Kehidupan warga masyarakat desa Karangjambu juga didukung dengan adanya beberapa kegiatan keagamaan sehingga masyarakat setempat sudah memiliki pengetahuan keagamaan yang baik serta didukung pula dengan pola kehidupan sosial yang erat antarwarganya. B. Program Kerja KKN di Desa 1. Program Sektoral Program sektoral adalah program yang berhubungan dengan program keagamaan. Program-program keagamaan yang akan dilaksanakan berupa program fisik dan nonfisik. a. Program fisik Program sektoral fisik yang akan dilaksanakan sebagai berikut: 1) Pengadaan perlengkapan TPQ, seperti Al Quran, Iqro, Juz Amma, meja ngaji, whiteboard, spidol, penghapus, dan buku doa. 2) Pengadaan perlengkapan tahlil yang berupa buku yasin tahlil. 3) Pengadaan perlengkapan mushola yang berupa mukena. b. Program nonfisik Program sektoral nonfisik berupa: 1) Pembelajaran TPQ 2) Pembacaan tahlil setiap malam Jumat 3) Pembacaan Al barzanji ibu-ibu pada setiap hari Jumat sore 4) Pembelajaran tilawah dan rebana di mushola-mushola 2. Program lintas sektoral Program lintas sektoral berupa kegiatan-kegiatan yang mendukung kegiatan sektoral. Program kegiatan tersebut berupa: a. Program lintas sektoral fisik Program lintas sektoral fisik yang akan dilaksanakan sebagai berikut: 1) Plangisasi 2) Posyandu 3) Posyandu Lansia 4) Penghijauan 5) GSL (Gerakan Sapu Lidi) 6) Bantuan uang untuk pengobatan fakir miskin yang kurang mampu 7) Pemberian kalender tahun 2013 8) Pemberian stiker, makalah tentang tips-tips untuk menghindari merokok b. Program lintas sektoral nonfisik 1) Sosialisasi Posdaya 2) Pembentukan kelompok Posdaya 3) Penyusunan rencana program kelompok Posdaya 4) Pengisian kegiatan PKK dan Muslimat NU 5) Penyuluhan pentingnya KB bagi kita 6) Penyuluhan tentang bahaya merokok C. Faktor Penghambat dan Pendukung 1. Faktor Penghambat Beberapa faktor yang dapat menghambat dalam pencapaian program di desa Karangjambu antara lain berupa: a. Bentang wilayah desa Karangjambu yang sebagian besar wilayah terdiri atas dataran tinggi yang menjadikan beberapa wilayah sulit dijangkau. b. Jarak antara beberapa rumah masih ada yang dibatasi oleh dataran tinggi yang menyebabkan sulitnya komunikasi dengan warga. 2. Faktor Pendukung a. Tingginya partisipatif warga dalam setiap kegiatan mahasiswa KKN. b. Tingkat pendidikan dan pengetahuan warga yang mendukung kegiatan. c. Tingginya rasa solidaritas warga dalam membantu berbagai kegiatan mahasiswa KKN.   BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DAN PROBLEMATIKA YANG DIHADAPI Program kerja KKN yang dilaksanakan di Desa Karangjambu Kecamatan Sruweng merupakan program yang telah dibahas dan direncanakan oleh Mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Karangjambu.Program kerja tersebut meliputi Bidang Pendidikan Keagamaan, Ekonomi, Kesehatan, dan Pemberdayaan Lingkungan.Dan rencana program yang disusun diusahakan untuk dilaksanakan semaksimal mungkin. Dengan harapan aagar apa yang direncankan dapat terwujud. Disini akan diuraikan semua program kerja kelompok yang dilaksanakan selama menjalani KKN di Desa Karangjambu Kecamatan Sruweng. Adapun uraian pelaksanakaan program kerja kelompok adalah sebagai berikut: A. Tabulasi Hasil Kegiatan Program 1. Sektoral Program kerja sektoral yang dilakukan kaitannya dengan bidang keagamaan, kegiatan ini meliputi fisik dan nonfisik. a. Fisik Kegiatan sektoral fisik yang dilakukan oleh peserta KKN yang bertujuan untuk melengkapi sarana yang ada di TPQ di setiap dukuh Desa Karangjambu antara lain: 1) Pengadaan meja ngaji TPQAl Mu’awanah, Nurul Hidayah, Al Barokah. 2) Pengadaan papan tulis TPQ Nurul Amal, Nurul Hidayah, Al Barokah. 3) Pengadaan buku-buku Iqra, Jus’ama, dan Al Quran TPQ Nurul Hidayah, Al Barokah, Nurul Iman. 4) Pengadaan alat kebersihan di Mushola Nurul Hidayah. Meja, papan tulis, dan alat tulis untuk TPQ Nurul Falah Papan tulis dan alat tulis untuk TPQ Al Ikhsan b. Nonfisik Kegiatan sektoral Nonfisik yang dilakukan oleh peserta KKN di Desa Karangjambu antara lain: 1) Pengisian TPQ a) TPQ Nurul ‘Amal Dukuh Watukembar Desa Karangjambu hari Senin, Selasa, Rabu pukul 15.00-17.00 WIB. b) TPQ Al Barokah Dukuh Kasumba Desa Karangjambu hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, Minggu pukul 14.30-16.00 WIB. c) TPQ Nurul Hidayah Dukuh Kademangan Desa Karangjambu hari Jum’at, Sabtu, Minggu, Senin, Selasa, Rabupukul 18.00-19.30 WIB. 2) Mengajar membaca Al Quran, Iqra` dan Jus `Amma Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Nurul Amal Dukuh Pingit Desa Karangjambu setiap malam ba`da Magrib pukul 18.30-19.30 WIB. 3) Kegiatan Yasinan dan Tahlil bergilir Kegiatan ini dilaksanakan setiap malam Jum`at di Dukuh Pingit, Kademangan dan Kasumba Desa Karangjambu. 4) Kegiatan Albarjanji Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Jum`at ba`da `Asar ditempat warga Dukuh Pingit Desa Karangjambu. 5) Pelatihan rebana Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Minggu di Masjid Nurul Amal Dukuh Pingit Desa Karangjambu.Pukul 10.00-16.00 WIB. 6) Tilawah Kegiata tilawah dilaksanakan di Masjid dan Mushola yang ada di Karangjambu. 2. Lintas Sektoral Program kerja Lintas Sektoral yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN di Desa Karangjambu yang sifatnya kegiatan umum.Kegiatan lintas sektoral ini juga meliputi kegiatan fisik dan nonfisik. a. Fisik Kegiatan lintas sektoral fisik yang dilakukan peserta KKN di Desa Karangjambu antara lain: 1. Pembuatan papan nama Posko Desa Karangjambu. 2. Pembuatan Plangisasi 3. GSL (Gerakan Sapu Lidi) 4. Penghijauan. b. Nonfisik Kegiatan lintas sektoral nonfisik yang dilakukan oleh peserta KKN di Desa Karangjambu antara lain: 1. Sosialisasi Posdaya Sosialisasi posdaya dilaksanakan sebanyak tiga kali 2. Pembentukan Kelompok Posdaya dan Penyusunan rencana program kelompok Posdaya Kelompok Posdaya di desa Karangjambu dibentuk pada tanggal 16Pebruari 2013 dengan nama kelompok Posdaya “Sakinah” 3. Pengisian Kegiatan PKK dan Muslimat NU Pengisian kegiatan PKK dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan 4. Penyuluhan pentingnya kegiatan penghijauan 5. Penyuluhan pentingya KB bagi kita 6. Penyuluhan tenntang bahaya merokok   B. Faktor Penghambat dan Pendukung Dalam pelaksanaan program kerja KKN STAINU Kebumen angkatan XVII tahun 2013 di Desa Karangjambu ada beberapa hambatan dan faktor yang mendukung kegiatan kami, diantaranya : 1. Faktor Penghambat Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat kegiatan kami antara lain: a. Secara geografis ada beberapa daerah di desa Karangjambu yang letaknya terpencil dan daerahnya merupakan pegunungan yang sulit di jangkau. b. Tenaga dan dana yang terbatas sehingga tidak semua usulan atau permintaan dari masyarakat dapat terpenuhi. 2. Faktor Pendukung a. Semangat dan dukungan dari masyarakat warga desa Karangjambu membuat program kerja kami berjalan lancar dan sukses. b. Pola pikir masyarakat desa Karangjambu yang sudah maju memudahkan kami dalam menyampaikan program kerja kegiatan KKN yang akan dilaksanakan. c. Masyarakat desa Karangjambu yang agamis dan bermadhab ahluu sunnah wal jama’ah ini sesuai dengan madhzab perguruan kami yakni Nahdlatul Ulama sehingga tidak ada perbedaan. C. Peran Masyarakat dalam Pelaksanaan KKN Peran serta masyarakat desa Karangjambu dalam pelaksanaan KKN sangat membantu kelancaran program kerja KKN dari awal sampai akhir.Masyarakat desa Karangjambu sangat aktif dalam mendukungg dan membantu kegiatan dan program kerja KKN STAINU Kebumen Angktan XVII Tahun 2013. Mahasiswa KKN di desa Karangjambu diterima dengan baik dan disambut dengan antusias mereka senang dengan kedatangan kami dan berharap tahun depan desa Karangjambu dapat dipilih menjadi tempat KKN lagi di tahun yang akan datang. D. Solusi yang ditawarkan dan disepakati untuk dilakukan Hambatan-hambatan yang ada di desa Karangjambu mebuat kami mencari solusi agar program kerja KKN dapat berjalan dengan lancar. Adapun solusi yang kami tawarkan adalah sebagai berikut: 1. Untuk menjangkau daerah yang sulit, yaitu daerah pegunungan (daerah gunung tumpeng) yang jalannya licin, solusi adalah denganbersilaturahmi 1 kali dalam seminggu. 2. Hambatan dalam tenaga dan dana yang terbatas, kami menawarkan solusi sebagai berikut: a. Kami selalu melakukan rapat koordinasi kelompok KKN yang dilakukan pada malam hari yang bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan merencakan kegiatan yang akan dilakukan keesokan harinya. b. Untuk masalah pendanaan, kami berusaha semaksimal mungkin pencarian dan penggunaan dana, serta berusaha se-efisien mungkin dalam penggunaanya agar tepat guna.   BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM KKN POSDAYA A. Desa Pelaksanaan program KKN Posdaya di desa Karangjambu dimulai dengan sosialisasi Posdaya kepada masyarakat, pembentukan kelompok Posdaya di desa Karangjambu yang bernama kelompok Posdaya “Sakinah, Mawaddah, dan Warohmah”, menyusun program kerja kelompok Posdaya “Riyung Gunung”. Program kerja kelompok Posdaya “Sakinah, Mawaddah, dan Warohmah” adalah pelaksanaan penghijauan dengan pemberian bibit pohon yang berupa pohonjati. Kelompok Posdaya “Sakinah, Mawaddah, dan Warohmah” mengajukan usulan kepada Dinas Pertanian dan Perhutanan Kecamatan Sruweng untuk pengadaan bibit pohon jati. Penghijauan di desa Karangjambu bertujuan selain untuk menjadikan desa yang asri, penanaman bibit pohon juga bertujuan untuk mencegah terjadinya erosi mengingat wilayah desa Karangjambu berupa dataran tinggi. Penghijauan di desa Karangjambu belum dapat dilaksanakan secara maksimal karena dari Dinas Pertanian dan Perhutanan belum bisa mengadakan bibit-bibit pohon mengingat pada saat ini mendekati musim kemarau sehingga dikhawatirkan bibit tanaman itu akan mati. Oleh karena itu, dari mahasiswa KKN hanya memberikan beberapa bibit saja sebagai perintis kegiatan penghijauan kelompok Posdaya “Sakinah, Mawaddah, dan Warohmah”. Program Posdaya lain sebagai program KKN adalah pendirian Poskamling beserta pengurusnya. Akan tetapi, pendirian Poskamling tidak dilaksanakan karena penduduk laki-laki dewasa kebanyakan merantau di luar kota sehingga sebagian besar penduduk di wilayah setempat adalah perempuan. Hal ini akan menjadikan sulitnya pembagian kerja malam. B. Upaya Masyarakat Penanaman bibit pohon jati sebagai kegiatan penghijauan yang dilaksanakan kelompok Posdaya “Sakinah, Mawaddah, Warohmah” juga dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat. Penanaman pohon ini dilaksanakan di RT 02 RW II. Untuk mengantisipasi adanya musim kemarau, maka masyarakat mengupayakan penyiraman tanaman dua kali setiap hari yaitu pagi dan sore. Selain itu, salah satu program yang tidak dapat kami laksanakan adalah pendirian gardu Poskamling. Untuk mengkondisikan hal tersebut, maka masayarakat bersama mahasiswa KKN mengalihkan kegiatan Poskamling untuk kegiatan lainnya. Kegiatan tersebut lebih diutamakan untuk pengadaan perlengkapan sarana TPQ yang ada di wilayah desa Karangjambu. Hal ini dikarenakan, sarana TPQ di desa wilayah setempat masih sangat terbatas sehingga perlu adanya pertimbangan dan alokasi khusus untuk pengadaan sarana TPQ. C. Upaya Pengembangan Taman Pendidikan Al Quran Desa Karangjambu, sudah memiliki tiga buah TPQ yang masing-masing berada di RT 03 RW I, RT 02 RW II, dan di RT RW III. TPQ yang kami soroti bersama masayarakat adalah TPQ Nurul Hidayah yang berada di RT 02 RW II. Untuk pengembangan pembelajaran di TPQ tersebut, kami bekerjasama dengan Ustadz yang mengajar di TPQ tersebut. Upaya pengembangan yang dapat kami lakukan adalah dimulai dengan koordinasi bersama pengasuh TPQ. Setelah itu kami mulai mengadakan penyusunan jadwal kegiatan TPQ, baik dari segi waktu maupun dari segi materi, pembagian kelas berdasarkan golongan umur dan atau berdasarkan tingkat kepahaman peserta didik TPQ tentang materi, serta mengadakan penyusunan struktur kepengurusan TPQ.   BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pelaksanaan program KKN STAINU Kebumen Angkatan XVII di desa Karangjambu, Kecamatan Sruweng yang berlangsung sejak tanggal 11 Februari sampai 17 April 2013, berjalan lancar sesuai dengan program yang sudah direncanakan. Pendekatan KKN STAINU Kebumen menggunakan Participatory Action Research (PAR) yang merupakan paradigma pemberdayaan yang meletakkan masyarakat sebagai sentral.Tujuan akhir KKN adalah untuk mensukseskan pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Masyarakat desa Karangjambu sangat merespon dan mendukung kegiatan KKN yang ada, dan ini sangat membantu kami dalam melaksanakan program yang telah disusun. 2. Pola pikir masyarakat desa Karangjambu sudah maju, mereka lebih fokus pada masalah peningkatan kualitas SDM daripada masalah fisik. 3. Kunci keberhasilan dalam pelaksanaan program kerja KKN terletak pada koordinasi dan negosiasi yang baik antara mahasiswa KKN dengan masyarakat dan perangkat desa Karangjambu. 4. Adanya KKN, keterampilan, wawasan serta pengetahuan masyarakat desa Karangjambu semakin meningkat, dan dengan KKN pula, mahasiswa memperoleh banyak pengalaman khususnya dalam hal bermasyarakat dan bersosialisasi dengan masyarakat. B. Saran 1. Bidang Pendidikan Bidang pendidikan di sini terkait dengan pembelajaran di TPQ yang perlu peningkatan dalam hal materi pembelajaran agar lebih terstruktur, serta perlu adanya pembentukan struktur kepengurusan TPQ. 2. Bidang Kesehatan Pada bidang kesehatan, perlu adanya kesadaran masyarakat dalam mengikuti kegiatan Posyandu yang dilaksanakan sebulan sekali. Program Posyandu yang dilaksanakan adalah dengan pemberian vitamin, makanan tambahan, dan imunisasi yang sangat penting untuk kesehatan balita. C. Penutup Program-program KKN di desa Karangjambu dapat terlaksana dengan lancar. Partisipasi warga masyarakat desa Karangjambu sangat mendukung keberhasilan program KKN. Terima kasih kami ucapkan khususnya kepada seluruh warga masyarakat desa Karangjambu yang telah membantu dalam pelaksanaan program kerja KKN.

Tidak ada komentar: