1. Pengertian Metode Penelitian Pendidikan
Metodologi berarti ilmu tentang jalan yang ditempuh untuk memperoleh pemahaman tentang sasaran yang telah disebutkan sebelumnya. Sedangkan Penelitian digunakan sebagai padanan research dalam bahasa Inggris(re berarti kembali,dan search berarti mencari) dengan demikian research berarti mencari kembali. Kata research berasal dari bahasa latin reserare yang berarti mengungkapkan atau membuka. Kata ini juga diindonesiakan menjadi riset. Jadi research diartikan sebagai kegiatan mengungkapkan atau membuka pengetahuan karena pengetahuan, baik yang telah ada maupun yang masih belum ditemukan, dianggap sudah ada atau tersembunyi dialam yang hanya memerlukan pengungkapannya.(Irawan Suhartono, 2000:1)
Penelitian dapat diartikan sebagai semua kegiatan pencarian, penyelidikan dan percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian baru dan menaikkan tingkat ilmu dan teknologi.(Amirul Hadi dan Haryono,1998: 39).
Penelitan pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan secara sistematis, logis, dan berencana untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan data dengan menggunakan metode tertentu untuk mencari jawaban atas permasalahan yang timbul dalam bidang pendidikan.(Amirul Hadi, 1998:12)
Berdasarkan uraian diatas maka dapat dikemukakan bahwa metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat di temukan, dikembangkan, dan dapat dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. (Sugiono, 2009: 6)
2. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian bertujuan untuk menemukan, mengembangkan dan membuktikan kebenaran suatu pengetahuan.
Penemuan
Penemuan disini berarti mendapatkan sesuatu yang baru untuk mengusi kekurangan atau kekosongan atu menciptakan sesuatu yang sebelumnya belum ada.
Pembuktian
Pembuktian berarti data yang yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
Pengembangan
Pengembangan berarti memperluas dan menggali lebih dalam realitas atu problem yang sudah ada.(Kartini Kartono,1996:29)
Sedangkan pendapat lain menyatakan dari segi tujuannya aktifitas penelitian secara umum dikelompokkan pada penelitian : Eksplorasi, Deskripsi, dan Eksplanasi
a. Penelitian eksplorasi bertujuan untuk :
Semata-mata ingin memuaskan rasa atau hasrat ingin tahu agar memperoleh pemahaman lebih jelas tentang peristiwa social yang terjadi.
Memperoleh tingkat kelayakan melakukan penelitian yang lebih teliti,careful study
Mengembangkan metode –metode yang hendak digunakan dalam penelitian yang lebih teliti
b. Penelitian deskripsi
Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan secara teliti (accurately and precisely)tentang karakteristik yang sangat luas dari populasi.
c. Penelitian eksplanasi
Penelitian eksplanasi dikenal sebagai penelitian yang bertujuan untuk memberikan eksplanasi yakni mengungkapkan hubungan antara dua orang atau lebih konsep variabel dari suatu fenomena social.(Hamidi,2007:12)
3. jenis-jenis penelitian
Penggolongan jenis-jenis penelitian itu sangat bergantungpada peristiwa dari mana seseorang hendak meninjau persoalannya, namun secara umum penelitian dapat digolongksn dalam beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:
1. Ditinjau dari segi tujuan esensialnya, penelitian dibedakan dalam dua macam, yaitu:Penelitian dasar atau basic research, penelitian ini bertujuan menemukan suatu generalisasi atau keumuman, dan berusaha menemukan teori-teori yang berlaku secara umum. Penelitian penerapan atau applied research, penelitian ini diarahkan pada penggunaan secara praktis dibidang kehidupan sehari-hari.
2. Penggolongan menurut bidangnya, antara lain ialah: penelitian-penelitian pendidikan, sejarah, ekonomi, bahasa tehnik dan lain-lain.
3. Penggolongan menurut tempat dilaksanakan penelitian, yaitu: Penelitian laboratorium, dilakuakn dalam suatu tempat khusus untuk mengadakan studi ilmiah dan kerja ilmiah. Penelitian lapangan, dilakukan dalam kancah kehidupan sebenarnya. Penelitian kepustakaan, bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan macam-macam material yang terdapat di ruang perpustakaan.
4. Penggolonan menurut tujuan umum dibagi dalam: Penelitian eksploratif. Penelitian pengembangan. Penelitian verivikatif.
5. Pengelolaan menurut tarafnya dibagi menjadi: Penelitian deskriptif, Penelitian inferensial, untuk busa menarik kesimpulan umum.
6. Penggolongan menurut proses berlangsungnya prosedur penelitian, yaitu: Penelitian histories documenter, Penelitian eksperimental.
7. Penggolongan menurut jenis aktivitas yang dilakukan yaitu: Penelitian penemuan fakta, Interpetasi kritis, Penelitian lengkap. (Kartini Kartono,1996:30-35)
C. Ciri-Ciri Kegiatan Penelitian
Kegiatan penelitian dirancang dan diarahkan untuk memecahkan suatu masalah tertentu, yang dapat berupa jawaban maslah atau dapat menentukan hubungan antara, variabel-variabel penelitian
1. Kegiatan penelitian menekankan pada pengembangan generalisasi prinsip-prinsip dan teori-teori
2. Kegiatan penelitian berpangkal pada masalah yang dapat diobservasi
3. Kegiatan penelitian memerlukan observasi dan deskripsi yang mapan
4. Kegiatan penelitian berkepentingan dengan penemu baru
5. Prosedur kegiatan penelitian diracang secara teliti dan rasional
6. Kegiatan ppenelitian menuntut keahlian
7. Kegiatan openelitian ditandai dengan usaha objekktif dan logis
8. Kegiatan penelitian harus dilakukan secara cermat. Teliti dan sabar
Berdasarkan atas ciri-ciri penelitian seperti yang telah disebutkan diatas maka penelitian memiliki nilai-nilai sebagai berikut
• Netralis emosional
• Keterbukaan
• Ketegakan diri (Amirul Hadi,1998: 41-42)
D. Langkah-langkah Penelitian
Adapun langkah-langkah penelitian ini pada umumnya sebagai berikut
• Identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah
• Penelaah kepustakaan
• Penyusunan hipotesis
• Identivikasi, klasifikasi, dan pemberian definisi oprasioanl variabel
• Pemilihan atau pengembangan alat pengambil data
• Penyusun rancangan penelitian
• Penentuan sampel
• Pengumpulan data
• Pengolahan dan analisis data
• Interpretasi hasil anslisis
• Penyusun laporan
Kesebelas langkah tersebut berturut akan disajikan secara ringkas, dengan menunjukan hal-hal yang pokok serta praktis.(Amirul Hadi,1998: 43-44).
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, Amirul. 1998. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hadi, Amirul dan Haryono. 1998. Metodologi Penelitian Pendidikan II. Bandung: Pustaka Setia.
Hamidi. 2007. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: Press Malang.
Irawan Soehartono. 2000. Metode Penelitian Social. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kartono, kartini. 1996. Pengantar Metodologi Riset Social. Bandung: Mandar Maju.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Bandung: Alfabeta.
1 komentar:
bagus nih blognya. Terimakasih pak
Posting Komentar